Do and Don't Saat Motor Lewati Banjir, Perhatikan 6 Poin Ini

Luthfi Anshori - Senin, 13 November 2017 | 09:00 WIB

Waspada banjir yang bisa merusak komponen mesin motor (Luthfi Anshori - )

Anda bisa memantau tinggi permukaan air di ban kendaraan lain seperti mobil atau motor. Bisa juga memperhatikan trotoar di sekitar.

3.  Matikan mesin

Jika Anda tidak yakin motor bisa melewati banjir dalam keadaan mesin hidup, jangan paksa.

Lebih baik matikan mesin motor lebih dahulu, untuk kemudian baru dorong melewati banjir.

Sebelum melewati genangan, lebih baik tutup lubang knalpot dan filter udara dengan rapat, agar air tidak mudah masuk.

4. Sehabis Lewati Banjir, Motor Jangan Langsung Dinyalakan

Sebaiknya nyalakan mesin motor ketika kondisinya sudah agak kering, sebelumnya cek juga kondisi busi dan cover filter udara untuk motor skutik ya.

(BACA JUGA: Mau Riding Tapi Takut Kedinginan Kena Hujan? Yuk Pakai Jaket Waterproof Ini, Banjir Diskon lho)

Don't

1. Memaksa Menerobos Banjir

Jika enggak yakin, mending jangan nekad menerobos banjir ya. Pasalnya jika dipaksakan, motor bisa kena penyakit seperti milky oil atau water hammer bro.

Khusus untuk Anda pengguna skutik, harus lebih waspada lagi karena posisi filter udara skutik cukup rendah dibandingkan motor sport.

2. Berhenti di Tengah Jalan

Nah, jika sudah terlanjur melewati genangan air, usahakan jangan berhenti di tengah jalan, sebab air nantinya malah bisa masuk ke dalam lubang knalpot, filter udara, atau mengenai busi.