Ini Bedanya Balancing dan Spooring. Kamu Harus Lakukan Rutin Lo

Dio Dananjaya - Jumat, 10 November 2017 | 13:47 WIB

Ilustrasi sporing ban di bengkel resmi (Dio Dananjaya - )

GridOto.com - Mungkin sebagian dari kamu masih ada yang belum tahu bedanya balancing dan spooring yang dilakukan pada ban mobil.

Meski keduanya merupakan sama-sama perawatan berkala yang dilakukan pada ban, tapi keduanya punya arti yang berbeda.

“Balancing dilakukan saat ban terasa getar, misalnya terjadi hanya di kecepatan 100 km/jam, di bawah atau di atas itu tak terasa apapun,” sebut Rudi Ganefia, Service Head Auto2000 Krida, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Balancing dilakukan dengan menimbang kedua sisi ban, soalnya ketidakseimbangan itu lah yang bisa menimbulkan getaran pada kecepatan tertentu.

“Ibaratnya ban ditimbang, sisi kanan dan sisi kiri harus zero,” tambah Rudi.

Sementara itu spooring ialah meluruskan roda depan dan diatur lagi seperti sedia kala.

“Kalau spooring itu kita ngatur front alignment supaya dia nggak lari ke kiri atau ke kanan."

Biasanya spooring juga dilakukan ketika posisi setir tak sama dengan posisi roda.

“Kalau udah melenceng jadi nggak enak larinya, mobil jadi susah dikendalikan,” imbuhnya.

Rudi menyebutkan, spooring dilakukan dengan cara menyetel sudut camber caster.

Di bengkel resmi, balancing dilakukan tiap 10 ribu kilometer, sedangkan spooring tiap 20 ribu kilometer.

“Balancing selalu tiap 10 ribu kilometer, kalau spooring tergantung permintaan konsumen, tapi umumnya tiap 20 ribu kilometer kita cek,” ungkap Rudi.