GridOto.com - Walaupun Ducati sudah mulai menggunakan taktik team order, Honda menurut Marc Marquez tidak akan melakukan hal yang sama.
Marquez mengaku ingin menang tanpa dibantu siapa-siapa.
Seperti diketahui Ducati Corse diduga melakukan team order di MotoGP Malaysia 2017 dengan memerintahkan Jorge Lorenzo memberi jalan pada Andrea Dovizioso yang tengah mengejar titel gelar juara dunia.
Hasilnya, Dovizioso mampu memenangkan balapan di Sepang.
Di saat yang sama, Marquez yang menjadi pemuncak klasemen sementara hanya finish di posisi ke-4.
(BACA JUGA: Konsep di Kontes Mobil Hemat Energi Ada Yang Panjang dan Besar, Ini Maksudnya)
Dengan finish ke-4 dan kemenangan Andrea Dovizioso itu, Marquez jadi punya 282 poin, sedangkan Dovizioso mengumpulkan 261 poin, selisih hanya 21 poin.
Dengan begitu, penentuan siapa yang menang akan ditentukan di GP Valencia 12 November mendatang.
Melilhat selisih poin ini, maka peluang Marquez adalah yang paling besar.
Peluang Dovizioso tidaklah besar karena di GP Valencia nanti dia harus memenangkan perlombaan dan berharap Marquez finish di luar posisi 11 besar.
“Di Valencia, tidak ada team order di dalam tim Honda. Urutan tim terbaik adalah Dani yang menang di sana,” kata Marquez di Motorsport.
“Dia harus memberikan 100 persennya, ini adalah salah satu sirkuit terbaik baginya karena dia sangat cepat di sana dan bisa menang.”
“Saya akan mencoba memberikan yang terbaik dalam semua sesi latihan dan kemudian, dalam pemanasan, mari kita lihat di mana kita berada dan apa yang bisa kita lakukan. Saya tidak akan memulai balapan untuk finis hanya di urutan ke-11,” tegas Marquez.