Laporan dari MotoGP Malaysia: Wawancara Eksklusif dengan Bos Tim MotoGP Ecstar Suzuki

Niko Fiandri - Senin, 30 Oktober 2017 | 10:27 WIB

(kanan) Davide Brivio dari Ecstar Suzuki (Niko Fiandri - )


GridOto.com - Davide Brivio, General Manager tim Suzuki Ecstar mengakui beratnya perjuangan tim asuhannya di kelas MotoGP tahun ini.

Hal ini diungkapkan Davide Brivio kepada media asal Indonesia di sela-sela gelaran MotoGP Malaysia (27/10).

"Jujur tahun ini kami mengalami kesulitan. Ini musim yang sulit," ujar Davide Brivio.
 
Ia lantas me-review ke belakang sejak tim Suzuki kembali ke ajang MotoGP.

(BACA: Versi Netizen Marc Marquez Akan Ditabrak di MotoGP Valencia)

"Kami memulai dengan baik di 2015. Lalu  sangat baik tahun lalu. Kami menang sekali dan finish ke-14 di kejuaraan."

"Jadi kami berharap lebih di 2017. Tapi sayang kami enggak mencapai apa yg kami inginkan," paparnya.

Ia lantas mengulas pergantian dua pembalapnya sekaligus akhir tahun lalu.

"Kami mengganti kedua pembalap tahun lalu. Alasan utamanya karena Maverick (Vinales) memutuskan pindah ke Yamaha."

"Kami berpikir untuk me-restart project dan mengambil Andrea Iannone. Ia pembalap yang sangat berbakat, sangat kuat."

"Kami pikir Iannone dapat meneruskan performa podium. Kemudian Rins, ia rookie yang berkembang. Berbakat besar juga."

"Tapi sayang sejauh ini enggak berjalan mulus karena di tes musim dingin kami punya pembalap baru dengan beberapa pilihan teknik dan kami enggak membuat pilihan tepat."

"Kami buang banyak waktu di musim ini agar Iannone mendapat feeling yang bagus dengan motor kami."

Menurut Davide, Andrea Iannone punya pengalaman balap setahun penuh sebelumnya tapi dengan motor yang sangat berbeda.

"Ducati sangat beda dengan motor Jepang," ujarnya.

"Seperti Lorenzo yang kesulitan dengan Ducati, pun begitu Iannone dengan motor Jepang," lanjutnya.

Adapun Rins, menurut Brivio, memerlukan cara mengendara yang beda. Ia harus beradaptasi dengan motor baru.

Di samping itu, saat development Rins cedera dan ia kehilangan setengah musim.

"Jadi Andrea sendirian melakukan testing dan mengembangkan motor. Ini membuat  keadaan lebih buruk."

"Sekarang Rins sudah kembali. Juga membaik, membaik, membaik. Andrea mendapatkan feeling yang bagus."

"Kami membalap sangat bagus di Motegi yang basah. Lalu di Phillip Island finish keenam dan delapan. Bertarung di dua lap terakhir untuk podium, pertarungan yang sangat bagus, kami semakin baik dan semakin baik."

"Sekarang kami berharap Andrea tetap mempertahankan feelingnya dan kami melanjutkan perbaikan," pungkas Brivio.