GridOto.com – Max Verstappen akhirnya meminta maaf atas ucapannya yang tidak sopan kepada pengawas lomba GP F1 Amerika.
Menjelang F1 Meksiko, pembalap Red Bull itu menyampaikan permintaan maafnya di akun Instagram @maxverstappen1.
Atas komentarnya tentang keputusan petugas FIA untuk menghukumnya setelah balapan di F1 Amerika pekan lalu.
(BACA JUGA: Max Verstappen Enggak Mau Minta Maaf, Sebut Pengawas Lomba GP F1 Amerika 'Idiot')
Pembalap asal Belanda berusia 20 tahun ini dijatuhi penalti lima detik karena memotong sebuah tikungan.
Hal itu dianggap mendapatkan keuntungan saat bersaing melewati Kimi Raikkonen di fase terakhir GP F1 Amerika.
Akibatnya, Max Verstappen yang finish ketiga, gagal naik podium karena turun jadi finish di urutan keempat.
(BACA JUGA: Ngeri! Mantan Pembalap F1 Mika Salo Diancam Dibunuh oleh Fans Max Verstappen)
Anak mantan pembalap F1 Jos Verstappen itu sangat marah setelah balapan.
Ia menyebut "pengawas lomba idiot" atas keputusan tersebut yang ditujukan kepada Garry Connelly, salah seorang stewards.
"Selanjutnya untuk apa yang saya katakan sebelumnya dalam konferensi pers FIA hari ini, saya sekali lagi akan meminta maaf atas bahasa yang saya gunakan setelah GP Amerika," tulis Verstappen.
"Komentar saya lakukan dalam keadaan marah saat itu, saya tahu bahwa kata-kata yang saya gunakan tidak sesuai dan tidak diarahkan pada satu orang pun.”
"Saya tentu saja tidak bermaksud membuat pelanggaran dan saya harap kita bisa terus maju dan menikmati balapan akhir pekan ini."
Pesan itu muncul setelah race director FIA Charlie Whiting meminta Verstappen untuk meminta maaf.