Begini Performa dan Data Akselerasi Yamaha All New V-Ixion Tanpa 'R', Simak Kelebihan dan Kekurangannya

Dimas Pradopo - Selasa, 24 Oktober 2017 | 13:08 WIB

Data Akselerasi All New Yamaha V-Ixion (Dimas Pradopo - )


Gridoto.com – Berniat membeli All New Yamaha V-Ixion? Pastikan dulu Anda tahu gambaran performanya.

Oiya sebelumnya, sebagai informasi tambahan, All New V-Ixion hadir dalam dua pilihan tipe, dengan dan tanpa 'R' dibelakang namanya.

Keduanya mengusung mesin yang berbeda, karena versi standar masih pakai dapur pacu yang sama dengan generasi sebelumnya, sedangkan yang “R” gunakan mesin All New R15.

Nah, yang kita bahas kali ini versi standar dulu ya! Tanpa 'R' dan merupakan

Mesin All New Yamaha V-Ixion standar yang punya kapasitas 149,8 cc ini hampir square karena memiliki bore x stroke 57 dan 58,7 mm.

Dengan perbandingan bore x stroke seperti itu, karakter tenaganya jadi cenderung rata dari putaran bawah hingga atas.

Ini jelas berdampak positif, karena gak perlu putar gas dalam-dalam motor sudah ngacir.

Tenaganya naik secara linear dan menurun sesaat sebelum limiter yang berada di 10.000 rpm.

Jadi, gak perlu tuh susah-susah jaga putaran mesin tinggi untuk sekadar nyalip kendaraan di depan.  

Berdasarkan klaim pabrikan, tenaga maksimalnya mencapai 16,3 dk/8.500 rpm, sedangkan torsinya 14,5 Nm/7.500 rpm.

Sayangnya, karena masih menganut mesin yang sama seperti pendahulunya, ia hanya dibekali transmisi 5-percepatan.

Tapi tenang, tetap ada yang baru pada motor ini yaitu fitur assists & slipper clutch.

Fitur assists membuat tuas kopling sangat ringan, cocok untuk bermacet–macetan karena tidak terlalu membebani jemari tangan kiri.

Salim
All New Yamaha V-Ixion

Nah fitur slipper clutch-nya bikin tiap perpindahan gigi dan deselerasi lebih halus.

Efeknya jelas bikin makin aman saat berkendara di jalan yang licin, karena roda nggak mudah mengunci saat menurunkan gigi.

Keunggulan lainnya adalah suara mesin dan getarannya tergolong halus, asyik nih!

Saat mencari top speed, di spidometer mentok 126 km/jam.

Sedang akselerasinya, dites juga menggunakan Racelogic, didapat hasil untuk menempuh 0-60 km/jam ternyata hanya butuh waktu 4,1 detik, sedangkan jarak 0-201 meter ditempuh 11,3 detik dengan kecepatan di 97,1 km/jam.

Yang unik adalah antara kecepatan maksimum di spidometer dan Racelogic ternyata sama yaitu 126 km/jam. Untuk hasil lengkap bisa lihat di tabel.

Data Tes :
0–60 km/j: 4,1 detik
0–80 km/j: 6,3 detik
0–100 km/j: 12,1 detik
0–100 meter: 7,3 detik (@80,1 km/jam)
0–201 meter 11,3 detik (@97,1 km/jam)
0–402 meter: 18 detik (@109,6 km/jam)
Top speed spidometer: 126 km/jam
Top speed Racelogic: 126,3 km/jam
Konsumsi bahan bakar: 40,7 km/L

Data Spesifikasi :
Tipe Mesin: Liquid Cooled 4-Stroke, SOHC
Bore x stroke: 57 mm X 58,7 mm
Perbandingan Kompresi: 10,4:1
Volume Silinder: 149,8 cc
Daya Maksimum: 16,3 dk/8.500 rpm
Torsi Maksimum: 14,5 Nm/7.500 rpm
Sistem Bahan Bakar: Fuel Injection
Tipe Kopling: Wet Type Multi-Plate Clutch; Assist And Slipper Clutch
Tipe Transmisi: Constant Mesh 5-Speed
P X L X T: 1.955 mm X 720 mm X 1.025 mm
Jarak Sumbu Roda: 1.295 mm
Jarak Terendah Ke Tanah: 165 mm
Tinggi Jok: 795 mm
Berat Isi: 132 Kg
Kapasitas Tangki Bensin: 12 Liter
Tipe Rangka: Deltabox
Ban Depan: Tubeless 90/80-17M/C 46P
Ban Belakang: Tubeless 120/70-17M/C 58P