Nissan Hentikan Produksi di Pasar Jepang. Apakah Efek Pemalsuan Data Pabrik Pemasok Logam Kobe Steel?

Gagah Radhitya Widiaseno - Jumat, 20 Oktober 2017 | 06:56 WIB

Nissan logo (Gagah Radhitya Widiaseno - )

GridOto.com - Produsen mobil asal Jepang, Nissan menghentikan produksi mobil mereka selama 2 minggu di pasar Jepang.

Hal ini disebabkan karena Nissan telah banyak melakukan produksi yang cacat pada mobil mereka.

Misal kesalahan pada airbag yang tidak bisa mengembang.

Kesalahan-kesalahan inilah yang membuat Nissan harus mengevaluasi kinerja mereka karena mereka tidak mau mengecewakan konsumen.

Apalagi di mata konsumen, Nissan merupakan produsen ternama yang sudah dikenal di semua kalangan.

(BACA JUGA : Isu Recall Lagi Merebak Nissan Pun Ikut-Ikutan, Ini Model-Model Yang Ditarik)

Selama 3 tahun terakhir, Nissan melakukan aksi recall hampir 1,2 juta mobil.

Kejadian ini sangat disayangkan karena bisa saja ini membuat Nissan di mata konsumen menjadi jelek.

Apalagi Jepang, sebagai salah satu negara produsen mobil terbesar di Asia baru-baru ini mendapatkan pemberitaan tentang pemalsuan data dan bahan baku pembuatan mobil.

Perusahaan yang memalsukan itu yakni Kobe Steel Co. Ltd yang memasok logam untuk 200 perusahaan industri.

Kasus ini memberikan efek hingga ke dunia global sehingga konsumen ragu untuk membeli mobil buatan Jepang.

Nissan tentu harus berhati-hati jika tidak mau penjualan mereka turun.