Selain dukungan darurat, Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa penyaluran BBM dan LPG untuk masyarakat tetap aman dan berjalan baik di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan sekitarnya.
Pemantauan suplai dilakukan harian, dengan penguatan pola Regular Alternative Emergency (RAE) dari IT Lhokseumawe, FT Siantar, dan IT Dumai ke daerah terdampak guna memastikan SPBU dan lembaga penyalur memiliki stok yang cukup.
Roberth menjelaskan, tantangan sempat terjadi pada jalur laut di kawasan SPM Belawan akibat gelombang tinggi.
Namun kini kapal telah berhasil sandar dan kegiatan bongkar muat kembali berjalan sehingga suplai bertahap normal.
Distribusi LPG juga dipertegas dengan penambahan 30 skid tank dari IT Dumai untuk memenuhi kebutuhan di Tapanuli Raya dan Sibolga.
Pertamina Patra Niaga menyampaikan empati dan kepedulian kepada masyarakat terdampak, dan berkomitmen untuk melanjutkan dukungan energi sejalan dengan perkembangan kondisi di lapangan.
Sejak 13 November 2025, perusahaan juga telah mengaktifkan Satgas Nataru untuk memperkuat pengamanan suplai energi secara nasional.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR