Richard (23), mahasiswa lain yang ditemui di lokasi, menyebut jumlah motor rusak diperkirakan mencapai belasan unit.
Menurutnya, kasus ini merupakan yang terbesar selama ia kuliah di kampus tersebut.
“Sebelumnya paling hilang helm, tapi ini yang paling besar,” katanya.
Rumor tentang motif pelaku beredar cepat. Banyak mahasiswa menduga pelaku kesal karena banyak motor yang diparkir sembarangan.
“Katanya kalau dari motif dendamnya itu gara-gara parkir sembarangan,” ujar Richard.
Begitu pula dengan Galang yang mengatakan bahwa perbuatan pelaku dipicu karena balas dendam.
Ia pun menjelaskan kondisi parkiran di sana.
Meski gedung parkir memiliki tujuh lantai, mahasiswa lebih memilih lantai bawah yang dekat dengan gedung kelas.
Akibatnya, banyak motor di parkir semrawut, menutup akses keluar kendaraan lain.
Baca Juga: Sudah Dibuktikan, Kucing Ogah Cakar Kulit Jok Motor Jenis Ini
Sehingga dia berharap, kesadaran mahasiswa juga diperlukan agar peristiwa serupa tidak terulang.
"Inikan punya bersama, tolong parkirnya lebih teratur lagi untuk meminimalisir risiko yang serupa," ucapnya.
Kanit Reskrim Polsek Serpong, AKP Joko, mengatakan belum ada laporan mengenai kejadian tersebut.
Meski begitu, ia mengatakan bahwa pelaku sudah ditemukan dan diserahkan langsung ke pihak kampus.
“Terkait kasus tersebut tidak ada laporan dan kasusnya susah diselesaikan secara kekeluargaan,” kata dia. Hingga berita ini dimuat, pihak kampus juga belum memberikan keterangan resmi.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR