GridOto.com - Pecinta moge Italia segera merapat untuk dengar informasi baru dari Ducati.
Setelah 20 tahun diperkenalkan pertama di EICMA 2005, Ducati resmi meluncurkan versi terbaru dari Hypermotard V2 dan V2 SP.
Hypermotard generasi keempat ini sepenuhnya didesain ulang, namun tetap membawa warisan dari model legendaris.
Bicara desain, Hypermotard V2 diciptakan dengan tujuan menjadi Hypermotard terbaik yang pernah ada.
Terinspirasi dari prototipe tahun 2005 moge ini menafsirkan kembali ciri khasnya dengan sentuhan modern dan radikal.
Tangki bahan bakar berdesain sayap ganda, bagian depan yang ramping, knalpot ganda di bawah ekor, serta lampu belakang menggantung menjadi referensi gaya dari model 1100 pertama.
Hypermotard V2 dan V2 SP terbaru diklaim jadi Hypermotard paling ringan dan paling bertenaga yang pernah ada.
Baca Juga: Moge Ducati Satu Silinder, Sudah Ada di Indonesia, Ini Dia Hypermotard 698 Mono
Berkat pengurangan bobot hingga 13 kg (14 kg untuk versi SP) dibandingkan model 950 sebelumnya, serta tenaga 120 hp dari mesin Ducati V2, Hypermotard V2 terbaru kini lebih gesit, responsif, dan mendebarkan dari sebelumnya.
Bagian depan Hypermotard V2 terbaru tampak robotik dan modern, yang tergambar dari Lampu DRL ganda.
Versi SP tampil lebih berani berkat logo berukuran besar yang membentang hingga ke bagian paruh, berpadu kontras dengan pelek tempa berwarna putih serta detail bergaya balap seperti spakbor karbon, suspensi emas Öhlins, dan kaliper Brembo M50.
Selain memiliki corak khusus, yang menandai 20 tahun sejak prototipe pertama diciptakan, Hypermotard V2 SP juga dilengkapi fitur teknis yang semakin menonjolkan karakter “fun bike” khas Hyper.
Hypermotard V2 ini mengusung mesin Ducati V2 890 cc baru berkonfigurasi dua silinder paling ringan yang pernah diproduksi oleh Ducati (54,4 kg, lebih ringan 6,42 kg dibandingkan Ducati bermesin Testastretta 11° sebelumnya).
Kemudian berkat sistem IVT (Variable Intake Valve Timing) yang unik di segmennya, mesin ini menghasilkan tenaga besar di seluruh rentang putaran mesin dengan respons cepat setiap kali throttle dibuka. Menjadi fitur wajib bagi Hypermotard.
Dengan tenaga 120 hp, ini adalah mesin paling bertenaga yang pernah dipasang pada Hypermotard.
Baca Juga: Daftar Harga Moge Ducati Terbaru Lengkap, Ini Tipe yang Paling Murah
Mesin ini dapat berputar lebih dari 11.000 rpm, tetapi yang lebih penting, memiliki torsi maksimum 94 Nm, 70% di antaranya sudah dihasilkan pada 3.000 rpm, memastikan akselerasi yang mengesankan saat keluar dari tikungan.
Selain itu, rasio gigi yang lebih pendek dan torsi yang lebih besar di setiap gigi membuat Hypermotard V2 lebih cepat dan lebih responsif dibandingkan model sebelumnya.
Rangka monokok dan suspensi balap.
Seperti mobil, Hypermotard ini mengusung rangka monokok yang unik di segmennya dan dikembangkan khusus.
Mengintegrasikan mesin sebagai elemen struktural sekaligus kotak udara, menjalankan fungsi ganda dan menghadirkan bobot yang sangat ringan dan padat.
Rangka belakang yang terbuat dari baja mengingatkan pada Hypermotard pertama, sementara lengan ayun aluminium gandanya, terinspirasi dari Ducati Hollow Symmetrical Swingarm pada Panigale V4, memastikan kekakuan dan desain yang khas.
Sasis baru ini diklaim membuat motor terasa netral, intuitif dan lebih nyaman dikendarai, dengan sudut kemiringan yang halus dan presisi.
Baca Juga: Ducati Multistrada V4 Rally 2026, Seting Jok Otomatis, Ini Detail Fiturnya
Versi standar dilengkapi dengan suspensi Kayaba yang dapat disetel, sementara versi SP menggunakan suspensi premium Öhlins yang sepenuhnya dapat disesuaikan (garpu NIX30 dengan stanchion 48 mm dan peredam kejut STX 46). Kedua versi dilengkapi dengan peredam kemudi Sachs.
Hypermotard V2 dilengkapi dengan pelek dari logam campuran yang dicetak, menggunakan ban Pirelli Diablo Rosso IV berukuran 120/70 dan 190/55.
Sedangkan untuk vesi Hypermotard V2 SP, pelek terbuat dari aluminium yang ditempa, dimana 1,56 kg lebih ringan, mengurangi inersia dan meningkatkan kelincahan.
Roda ini dipadukan dengan ban Pirelli Diablo Rosso IV Corsa. Untuk penggunaan di lintasan, tersedia ban licin Pirelli Diablo Superbike dengan bagian belakang 180/60 atau, sebagai alternatif, ukuran supersport 190/60.
Baik versi V2 dan V2 SP dilengkapi dengan sistem rem Brembo lengkap, dengan cakram depan ganda berukuran 320 mm.
Hypermotard V2 menggunakan kaliper monoblock M4.32 dengan master silinder radial PR18/19, sementara versi SP menggunakan kaliper M50 dan master silinder PR16/21 untuk performa lintasan yang lebih unggul.
Menunjang performa baik, Hypermotard V2 terbaru dilengkapi dengan paket elektronik generasi terbaru yang berbasis pada platform pengukuran inersia 6-sumbu.
Baca Juga: Ducati Panigale V4 R Resmi Diluncurkan, Top Speed Sekencang MotoGP
Sistem ini mendeteksi roll (gerakan motor miring ke kiri atau kanan, biasanya terjadi saat menikung), pitch (Gerakan motor miring ke depan atau ke belakang, biasanya saat pengereman keras atau akselerasi cepat), dan yaw (gerakan motor berputar ke kiri atau kanan di sumbu vertikal, seperti arah motor bergeser tanpa miring) secara langsung, memungkinkan intervensi semua kontrol seperti Cornering ABS, Ducati Traction Control (DTC), Ducati Wheelie Control (DWC), dan Engine Brake Control (EBC) dengan cepat, presisi, dan terkalibrasi.
Masing-masing fitur ini dapat disesuaikan pada beberapa tingkat intervensi untuk beradaptasi dengan berbagai situasi, baik untuk memaksimalkan performa saat mode berkendara sport maupun menjaga stabilitas dan keselamatan di permukaan jalan dengan daya cengkeram rendah.
Parameter pengoperasian dari masing-masing kontrol ini terkait dengan empat Riding Mode yang telah ditentukan (Race, Sport, Road, dan Wet) untuk menyesuaikan perilaku Hypermotard V2 sesuai situasi.
Pengendara dapat memodifikasi fitur-fitur ini untuk menyesuaikan setiap mode dengan gaya berkendara pribadi mereka.
Semua informasi ditampilkan pada dashboard TFT baru berukuran 5" dengan resolusi 800 x 480.
Dashboard ini memiliki tiga Info Mode, yang dapat dipilih melalui joystick 'petal' baru pada saklar kiri: Road, Road Pro, dan Track, masing-masing dengan pergantian otomatis antara tampilan siang dan malam.
Setiap mode menampilkan informasi paling relevan sesuai konteks untuk memaksimalkan keterbacaan.
Baca Juga: Ducati Rilis Diavel V4 RS Tenaga Beringas, 0-100 Km/jam Butuh 2.5 Detik Aja
Pada mode Road dan Road Pro, layar menampilkan informasi paling penting untuk berkendara di jalan, sementara pada mode Track, layar fokus pada informasi esensial untuk berkendara di lintasan, dan menampilkan tingkat intervensi setiap kontrol secara real-time, sama seperti pada Panigale V4.
Hypermotard V2 dilengkapi dengan empat level Cornering ABS. Level 1 dan 2 dirancang untuk lintasan, dengan level 2 yang mengintegrasikan fungsi Slide by Brake, memungkinkan pengendara belajar mengendalikan motor saat masuk tikungan seperti para profesional supermotard.
Level 3 dan 4 dioptimalkan untuk berkendara di jalan, memberikan keamanan maksimal tanpa terasa mengganggu.
Berkat elektronik canggih ini, ditambah dengan Ducati Quick Shift 2.0, yang membuat perpindahan gigi lebih langsung dan presisi, Hypermotard V2 menyenangkan dan aman dikendarai di jalan, serta tampil prima di lintasan, di mana performanya jauh melampaui model 950 sebelumnya.
Hypermotard V2 SP juga akan dilengkapi dengan Ducati Power Launch dan Pit Limiter langsung dari pabrik.
Sebagai info, Hypermotard baru akan tiba di dealer Eropa pada April 2026, dalam dua versi: Hypermotard V2 dan Hypermotard V2 SP.
Ketersediaannya akan meluas ke pasar Amerika Utara pada Mei 2026, kemudian ke Jepang dan Australia pada Oktober 2026.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR