Hiroyuki Tokura, Sosok Dibalik Daihatsu Rocky e-Smart Series Hybrid

Gridoto.com – Meskipun telah diluncurkan di Jepang pada November 2021 lalu, Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid menjadi perbincangan menarik dalam kunjungan eksklusif ke kantor pusat Daihatsu Motor Co., Ltd. (DMC) di Osaka, Jepang (28/10).

Menurut Chief Engineer Product Planning Division of Daihatsu Motor Co., Ltd., Hiroyuki Tokura, prinsip dasar filosofi e-Smart Hybrid series dikembangkan mandiri oleh Daihatsu di mana cara kerjanya berbeda dari sistem mesin hybrid lainnya.

Makna e-Smart pada Daihatsu Rocky Hybrid ‘e’ merepresentasikan electrification dan ‘smart’ untuk efisiensi sekaligus cerdas yang mengekspresikan mobil Hybrid berkualitas tinggi dan terjangkau.

Sistem kerjanya berfungsi sebagai pembangkit daya. “Daihatsu Rocky e-SMART Hybrid sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik dan mesin bensin digunakan sebagai pembangkit daya baterai. Sehingga, mobil ini dapat memberikan sensasi berkendara layaknya mobil listrik tanpa perlu charging atau mengisi daya listrik,” ujar Hiroyuki Tokura.

Sistem ini memiliki desain yang ringkas dan keunggulan dalam menghasilkan kinerja dan efisiensi bahan bakar terbaik pada kecepatan rendah hingga sedang.

Hendra / GridOto

Daihatsu Rocky Hybrid ‘e’

Sehingga sistem series ini sangat cocok diterapkan pada kendaraan compact dalam berkendara di perkotaan.

Menurutnya, ada tiga hal penting kontribusi hybrid seri-paralel dalam pencapaian efisiensi bahan bakar yang optimal. Yaitu Mesin, Transaxle system, dan Baterai.

Mengusung mesin tiga silinder 1.200 cc WA-VEX bersinergi dengan sistem Hybrid dan mampu mencapai efisiensi termal hingga 40% yang berkontribusi besar pada peningkatan efisiensi bahan bakar.

Selanjutnya, Transaxle system yang ringan dan ringkas dengan dua motor sejajar sebagai pembangkit tenaga dan penggerak, serta menghasilkan radius putar 5 meter yang memberikan kemampuan manuver sangat baik ketika berkendara melewati di perkotaan dan jalan sempit.

Hendra / GridOto

Bodi samping Daihatsu Rocky Hybrid ‘e’

Baterai Lithium-ion berkapasitas 4,3 Ah dan daya 0,74 kWh - yang 6 kali lebih besar dibanding mobil sekelasnya bahkan setara hybrid SUV medium - memiliki ukuran ringkas di bawah kursi belakang. Interior kabin dan kapasitas bagasi pun tetap lapang.

Dengan mengoptimalkan mesin Hybrid pada Rocky Hybrid, efisiensi bahan bakar terbaik mencapai 28,0 km/L dan telah memenuhi standar efisiensi bahan bakar 2030. Dua varian model Rocky Hibryd X-HEV dan G-HEV bahkan berkontribusi 60% dari total penjualan varian Daihatsu lainnya di Jepang.

Baca Juga: Museum Sejarah Daihatsu, dari Mesin Pompa Air hingga Model Pertama Midget yang Dikenal Bemo di Tanah Air