"Korbannya sudah dibawa ke rumah sakit Patar Asih bang. Warga tadi yang mengevakuasi dan dibawa naik ambulan. Yang meninggal sopirnya laki-laki. Kalau yang perempuan masih (hidup)," ujar Bima mengutip TribunMedan.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara turut prihatin dan menyayangkan atas kejadian tersebut.
”KAI Divre I Sumut menyampaikan duka yang mendalam bagi korban dan keluarga atas insiden ini. Kami mengimbau agar masyarakat tidak melewati perlintasan sebidang liar. Sebab sangat berbahaya dan berpotensi fatal, seperti yang terjadi saat ini,” ucap Manager Humas KAI Divisi Regional I Sumatera Utara M. As’ad Habibuddin saat di konfirmasi Tribun-medan, Jum'at (24/10/2025).
Dari kejadian tersebut seluruh kru dan penumpang kereta api selamat.
Perjalanan KA (U51) Sribilah Utama sempat terhenti 28 menit atas insiden ini.
Demi keselamatan bersama, KAI Divre I Sumut akan segera menutup perlintasan liar tersebut. Masyarakat dipersilakan menggunakan perlintasan resmi yang tersedia palang pintu.
As’ad mengingatkan kembali, bahwa seluruh pengguna jalan saat hendak melalui perlintasan sebidang wajib berhenti sejenak dan memastikan tidak ada kereta api yang akan lewat.
"Kami menekankan agar masyarakat tidak membuat perlintasan sebidang liar karena membahayakan perjalanan kereta api dan masyarakat pengguna jalan," pungkasnya.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR