GridOto.com - Sebuah mobil listrik MG 4 EV kesetanan di Jalan Raya Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Mobil listrik itu membabi-buta melukai dua petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang menaiki gerobak motor (Germo), (11/8/25) kemarin.
Korban diketahui bernama Ibrahim dan Lucky yang merupakan personel PPSU Pejaten Timur.
Ibrahim luka di bagian tangan kiri dan Luky luka di bagian kepala.
Lurah Pejaten Timur, Rocky Tarigan, menjelaskan kedua korban ditabrak MG 4 EV saat perjalanan menuju SPBU untuk mengisi BBM.
Namun, belum sampai ke SPBU, gerobak motor (germor) yang mereka naiki kehabisan bahan bakar.
Mereka kemudian berhenti dan turun dari germo untuk menggunakan bahan bakar cadangan yang sudah disiapkan.
Baca Juga: Tragedi Mematikan Mobil Listrik AION V di Tol Semarang-Batang, Dua Penumpang Tewas
"Jadi berhentilah untuk pengisian dari jerigen cadangan. Mereka memang setiap KDO (Kendaraan Dinas Operasional) itu ada jerigen cadangannya, seliter, dua liter biasanya ada disimpannya,” jelas Rocky kepada wartawan, (11/8/25) melansir Kompas.com.
Namun, mobil listrik berwarna putih yang dikemudikan BE (33) tiba-tiba menabrak dari samping.
Akibatnya, Ibrahim yang mengendarai germor terjepit di antara pohon dan mobil. Sementara Lucky terpental dari tempatnya.
"Nah, pas waktu mereka lagi mengisi ini, terjadilah kecelakaan tersebut. Tiba-tiba ini mobil nyerempet ke germor, nabrak dari samping," tambahnya.
Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela mengatakan, Ibrahim mengalami luka parah di bagian tangan, sedangkan L ucky mengalami cedera di kepala.
"Kecelakaan mengakibatkan patah tangan kiri atas nama Ibrahim, dan luka bocor kepala atas nama Lucky," jelas dia.
Kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pasar Minggu.
Namun karena keterbatasan fasilitas, Ibrahim harus dirujuk ke Rumah Sakit Tarakan untuk menjalani tindakan operasi.
"Saat ini posisi korban Ibrahim di rujuk ke RS Tarakan guna operasi," kata dia.
Selanjutnya kasus ini ditangani oleh Satlantas Polres Jakarta Selatan.
Sementara Kasatlantas Polres Jakarta Selatan, Kompol Mujiyanto menjelaskan, kecelakaan diduga akibat pengemudi mobil listrik MG 4 EV kurang konsentrasi.
"Penyebabnya pengemudi kurang hati-hati. Sehingga menabrak gerobak motor, kan itu mobil listrik itu,” ujar Mujiyanto saat dikonfirmasi, (11/8/25).
Pengemudi berinisial BE (34) saat ini masih diperiksa untuk mendalami penyebab kelalaiannya.
"Masih diselidiki, yang jelas kurang hati-hati, kurang konsentrasi, mengakibatkan menabrak sepeda motor PPSU yang berhenti di sebelah kiri itu," kata dia.
Kecelakaan terjadi ketika mobil listrik putih melaju dari arah utara menuju selatan di Jalan Raya Tanjung Barat.
Mobil listrik tersebut menabrak gerobak motor PPSU yang sedang berhenti di sisi kiri jalan. Benturan itu membuat dua petugas PPSU terluka parah.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR