GridOto.com - Aksi balap liap yang akan berlangsung di Gresik gagal digelar.
Belum sempat geber motor, Tim Raimas Kalamunyeng Polres Gresik keburu datang.
Hal ini membuat para remaja tanggung dan pemuda kocar-kacir.
Bahkan motornya pun sempat disembunyikan di semak-semak.
Sebanyak enam pemuda yang diduga hendak melakukan aksi balap liar di Jalan Raya Kedamean, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, pada Minggu (20/7/2025) dini hari.
Menindaklanjuti laporan warga yang resah atas aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut.
Kejadian bermula sekitar pukul 01.40 WIB, saat tim Raimas Kalamunyeng 3 tengah melakukan patroli rutin dan mendapatkan informasi dari masyarakat terkait potensi balap liar.
Baca Juga: Dua Vario dan 4 Aerox Gagal Balap Liaran, Pelaku Setuju Taruhan Pasang Gocap
Sesampainya di lokasi, petugas menemukan sekelompok pemuda yang sedang mendorong motor dengan kondisi tidak sesuai spesifikasi standar.
Melihat gelagat mencurigakan, anggota Raimas segera melakukan pemeriksaan.
Para pemuda sempat mencoba mengelabui petugas dengan menyembunyikan dua Honda Tiger hasil modifikasi dan memberikan keterangan palsu.
Namun, upaya tersebut gagal setelah petugas melakukan penyisiran di sekitar lokasi.
Dua unit motor yang dimodifikasi ditemukan di tempat terpisah, satu tersimpan di semak-semak bahu jalan, dan satu lagi di bawah rerimbunan pohon sekitar 10 meter dari lokasi pertama.
Total, empat motor diamankan, terdiri dari dua Honda Tiger dan dua unit Vario tanpa pelat nomor.
Baca Juga: Peringatan Serius Buat Pelajar, Terlibat Balap Liar, Tawuran, Geng Motor, Berujung di Markas Tentara
Enam pemuda yang diamankan berasal dari wilayah Gresik dan Surabaya.
Mereka berinisial ERF, IIP, PPR, EAS, MFL, dan MABP.
Empat di antaranya masih di bawah umur.
Kasat Samapta Polres Gresik, AKP Heri Nugroho, mengatakan seluruh kendaraan yang diamankan akan diproses melalui sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring).
"Seluruh kendaraan yang akan digunakan balap liar sudah kami amankan untuk proses Tipiring," tegas Heri sapaan akrabnya mengutip Tribunmadura (20/7/2025).
Mengingat ada pelaku yang masih di bawah umur, pihak kepolisian juga akan memberikan tindakan pembinaan agar kejadian serupa tidak terulang.
"Untuk anak-anak yang masih di bawah umur akan kami lakukan pembinaan lebih lanjut," tambah AKP Heri.
Saat ini, seluruh pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolres Gresik untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR