Desain ulir ini membuat karakter pengendalian mobil jadi lebih meningkat saat bermanuver di kecepatan tinggi.
Sedangkan per dengan ulir renggang berguna untuk travel suspensi.
"Menerima dan memantulkan gaya kejut saat mobil mengayun," timpal Midun dari bengkel kaki-kaki Jaya Spring, Haji Nawi, Jakarta Selatan.
Setelah itu gaya kejut tadi kembali diredam oleh ulir rapat tadi lantas baru diredam kembali oleh sokbreker.
Sehingga ketika dua desain ulir ini disatukan, maka didapatkan karakter handling stabil dan bantingan relatif empuk.
"Per progresif ini banyak terdapat di lowering kit aftermarket, seperti Eibach, Tein, H&R, dan sebagainya," tutup Farley.
Baca Juga: Banyak Yang Salah, Ini Posisi Tuas Yang Benar Saat Memanaskan Mesin Mobil Matik
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR