Di balik pelat nomor palsu, ada pelat nomor asli.
Saat ditanya polisi, sopir truk mengaku lupa melepas pelat nomor palsu setelah mengisi solar subsidi di SPBU.
Sopir truk mengaku pelat nomor palsu itu digunakan untuk barcode mengisi solar subsidi di SPBU.
"Maaf pak, saya lupa belum melepas pelat nomornya. Pelat nomor ini (palsu) hanya untuk mengisi solar di SPBU. Tadi habis isi solar di SPBU," katanya.
Namun, polisi tidak menghiraukan penjelasan sopir truk. Polisi tetap menilang dan mengamankan truk tersebut.
Baca Juga: Toyota Fortuner Pelat Dinas Terlibat Laka Maut, Polisi Sebut Ada Dua Pelat Nomor Berbeda
"Kamu sengaja memasang pelat nomor ini untuk mengisi solar subsidi. Itu tetap pelanggaran," kata polisi yang memeriksa truk tersebut.
Kasatlantas Polres Blitar Kota, AKP Andang Wastiono mengatakan Operasi Keselamatan Semeru 2025 kali ini digelar gabungan bersama Dishub dan TNI khususnya dari PM.
"Tadi ada pelanggaran sebuah truk menggunakan pelat nomor tidak sesuai peruntukannya, hanya bertujuan mendapatkan solar subsidi," kata Andang.
Menurut Andang, truk itu melakukan pelanggaran karena memasang pelat nomor tidak sesuai aslinya.
Polisi menilang truk dan untuk sementara mengamankannya.
"Pelanggaran lain yang menonjol belum ada. Kami pengecekan surat-surat kendaraan dan sebagian besar memenuhi syarat," ujarnya
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR