Perbaikan :
1. Pendinginan air
Turbo memiliki 2 sistem pendinginan, ada yang radiator dan water pump. Kalau salah satu atau keduanya ada yang bocor, maka oli dari turbo akan bercampur dengan air dan masuk ke mesin.
Tidak hanya turbonya, mesin pun bisa rusak. Biasanya kebocoran terjadi karena seal repair kit turbo getas sehingga air bisa bercampur dengan oli yang ada di dalam turbo.
1. Kipas
Kalau kipas bermasalah biasanya menyebabkan as cartridge oblak, menyebabkan oli bocor, sampai as patah.
Kalau ini terjadi biaya perbaikan mahal, lebih baik ganti 1 unit as cartridge berikut rumahnya.
2. Selang oli dari mesin tidak lancar
Agar turbo lancar, tekanan oli dari mesin harus lancar tidak boleh tersendat. Maka harus dicek secara berkala kondisi selang oli ini.
Karena turbo butuh pasokan oli bertekanan tinggi dari mesin agar bisa berjalan lancar.
Gejala turbo rusak :
1. Suara turbo lebih berisik atau terdengar seperti siulan karena posisi kipas berubah atau ada yang tidak vacuum.
2. Turbo tidak mau hidup di 1.500 rpm sampai 2.500 rpm. Ini bisa terjadi juga karena putaran kipas yang sudah mulai berat.
3. Banyak rembesan oli di rumah keong yang terjadi karena suhu turbo terlalu panas.
4. Asap hitam mulai terlihat dari knalpot. Ada kebocoran yang awalnya sedikit namun dibiarkan terus sampai parah kondisi turbonya.
5. Ada suara gesekan ketika mesin akan dihidupkan atau mau dimatikan. Putaran kipasnya sudah mulai berat dan timbul gesekan.
Itulah cara merawat mesin mobil diesel agar bisa awet dilansir dari Otoseken.id.
Baca Juga: Jangan Senang Dulu, Ini Kekurangan Open Filter di Mobil Diesel
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR