/photo/2024/02/21/screenshot_20240221-154935_galle-20240221035001.jpg)
Sebelum pengumuman harga BYD, MG memangkas harga MG4 EV hingga menjadi Rp 433 juta sekaligus mengubah statusnya menjadi CKD.
Lalu setelah BYD mengumumkan Dolphin varian tertinggi dibanderol Rp 425 juta, MG merilis program apresiasi untuk 3.000 pelanggan pertama dengan benefit potongan harga menjadi Rp 423 juta dan lifetime warranty untuk baterai.
Baca Juga: Spesifikasi VinFast VF5, Mobil Listrik Termurah dari Vietnam
Belum lagi di segmen ini akan segera diramaikan oleh Wuling Cloud EV dan VinFast VF e34.
Terkait dengan VinFast, VinFast VF5 juga berpotensi memantik perang harga lewat hadirnya skema penjualan kendaraan listrik baru.
Menurut informasi yang diperoleh tim GridOto, VinFast akan menjual kendaraan listriknya dengan sistem sewa baterai.
Dengan estimasi harga mulai dari Rp 230-250 juta dan sewa baterai mulai dari Rp 1 juta/bulan, VF5 bisa jadi ancaman untuk Citroen e-C3, Neta V, dan Wuling Binguo EV.
/photo/2024/02/16/img20240215155059_copy_1433x1074-20240216050352.jpg)
Baca Juga: Mobil Listrik BYD Seal Ternyata Ada Versi SUV, Begini Detail Speknya
Terakhir adalah segmen mobil listrik besar yang diramaikan oleh 'sang predator' BYD Seal AWD Performance.
Pasalnya dengan banderol Rp 719 juta, konsumen Seal AWD Performance sudah disuguhkan dengan tenaga hingga 390 kW atau 523 dk dan torsi 670 Nm.
Sebagai gambaran, Hyundai IONIQ 6 dibanderol Rp 1,22 miliar dan Hyundai IONIQ 5 termurah dibanderol Rp 782 juta.
| Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR