/photo/2020/06/17/972397383.jpeg)
GridOto.com - Oli mesin akan melakukan pelumasan ketika mesin mobil bekerja.
Selama digunakan oli mesin mobil bisa berkurang, dari sini penyebabnya.
Jika dilihat dari indikator level oli dipstik ada penurunan sebaiknya tidak perlu khawatir oli mesin mobil berkurang.
Samsudin, Aftersales Support PT Astra International - Peugeot mengatakan berkurangnya oli mesin selama mesin bekerja adalah fenomena yang wajar.
"Dengan catatan kondisi mesin bagus, oli mesin berkurang itu wajar," kata Samsudin.
/photo/2023/08/01/dsc07648jpeg-20230801075026.jpeg)
Baca Juga: Mobil Mesin Diesel Modern Lebih Cocok Pakai Oli Mesin API Service Ini
Menurutnya, pengurangan kapasitas oli mesin berasal dari proses pembakaran dalam kerja mesin.
Oli akan melapisi dinding silinder mesin saat bekerja.
"Lapisan oli yang naik masuk dalam ruang bakar perlahan ikut terbakar dalam proses pembakaran mesin," terang Samsudin.
"Sirkulasi oli di bawahnya terus mengisi lapisan oli di ruang bakar, lama-lama oli berkurang," terusnya.
Tjahja Tandjung, pemilik gerai oli mesin TODA, Kelapa Gading, Jakarta Utara menambahkan besaran penguapan bisa dipengaruhi dari jam terbang mesin serta penurunan kualitas oli mesin dari pemakaian.
"Mobil yang sering kena macet panas mesinnya lebih konstan," sebut Tjahja.
/photo/2023/08/09/20200826_175434_originaljpeg-20230809125432.jpeg)
Baca Juga: Segini Kapasitas Oli Mesin yang Dibutuhkan Toyota Kijang Innova Zenix
Ia menilai panas mesin secara konstan menyebabkan penguapan secara perlahan pada fluida oli mesin.
Ditambah usia pakai oli mesin yang mendekati penggantian sudah tidak memiliki ketahanan panas yang baik.
"Molekul oli mesin mudah pecah ketika temperatur mesin tinggi dan menguap ke silinder ikut terbakar di ruang bakar," jelas Tjahja.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR