Big Sedan Jadi Monster Buas, Nissan Altima Berjantung GT-R 2.000 DK

GridOto.com - Big Sedan jadi monster buas, Nissan Altima berjantung GT-R 2.000 dk.

Kru di Hoonigan Racing Division jelas tidak asing lagi saat berurusan dengan mobil-mobil ekstrem, dan mobil ini tentu tidak terkecuali.

Buat yang belum tahu, Hoonigan Racing Division adalah tim balap yang berkompetisi beberapa kejuaraan balap dunia. Seperti Kejuaran Rally Dunia, Kejuaraan Rally Dunia FIA hingga Rally Amerika.

Hoonugan sendiri dibentuk oleh Ken Block awal tahun 2010 sebagai wadah bagi timnya bersaing di berbagai kejuaran balap atau drifting tingkat dunia.

Nah kembali ke Nissan Altima sangar ini dibangun menggandeng juara Formula D Chris Forsberg.

Mobil berjuluk "Altimaniac" ini diklaim mampu menghasilkan tenaga sekitar 1.300 dk. Namun angka itu masih dipecut naik mencapai 2.000 dk.

Altimaniac dibangun menggunakan sasis standar Altima namun oleh Forsberg dan timnya diperkuat dengan sasis tabung khusus.

Dalam proses pembuatan sasis ini Forsberg mengirimkan desainnya ke pabrikan, lalu merakitnya kembali seperti satu set Lego raksasa.

Alhasil, Altimaniac sebenarnya tidak memiliki struktur lembaran logam, dan struktur asli yang tersisa hanyalah bumper, kap mesin, dan bingkai kaca.

Baca Juga: Modifikasi Nissan Stagea Beraura Sporty, Transformasi Muka ala GT-R R34

Adapun mesin gila itu, dibuat dengan bantuan T1 Race Development, yang dikenal karena membuat beberapa GT-R tercepat di dunia.

Pertama, mereka menggunakan mesin GT-R R35 berkode VR38DETT dan meningkatkan kapasitas mesinnya dari 3.800cc menjadi 4.100cc.

Mereka juga menambahkan sejumlah upgrade aluminium billet, crankshaft, connecting rods. Sistem oli dry sump, modifikasi turbocharger sehingga kini menghasilkan dorongan 35 psi.

Namun dengan tampilan dan tenaganya yang sangar,tidak membuat Altimaniac ini bisa memenuhi syarat bersaing di ajang Formula D karena ada peraturan yang melibatkan modifikasi firewall.

Tapi apa dilakukan Forsberg selanjutnya ialah membuat mobil ini jadi mobil promosi. Hingga menambahkan jok penumpang depan serta sepasang jok lain di kabin baris kedua.