Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Waspada Rem Blong, Auto2000 Bagikan Kiat Menjaga dan Merawat Rem

Naufal Shafly - Sabtu, 16 Januari 2021 | 20:30 WIB
Ilustrasi Injak Pedal Rem Mobil
www.toyota.astra.co.id
Ilustrasi Injak Pedal Rem Mobil

GridOto.com - Rem blong merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kecelakaan di jalan raya.

Oleh sebab itu, Auto2000 memberikan kiat agar pengguna mobil bisa terhindar dari musibah rem blong.

"Penyebab rem blong paling umum adalah permasalahan pada minyak rem. Seperti minyak rem yang habis karena pemilik mobil lalai mengisinya," ucap Nur Imansyah Tara, Aftersales Division Head Auto2000, dalam keterangan resminya Sabtu (16/1/2021).

"Selain itu, masuknya udara pada sirkulasi minyak rem bisa menyebabkan terjadinya oksidasi dan menghasilkan uap air yang akan menguap saat panas. Hal ini membuat tekanan minyak rem menjadi menurun," sambungnya.

Baca Juga: Awas! Kebiasaan Ini Bisa Bikin Rem Motor Matic Blong

Penurunan kualitas minyak rem juga bisa menjadi faktor penyebab rem blong.

Hal ini terjadi karena kualitas minyak rem bisa berkurang disebabkan oleh pengaruh suhu, atau karena minyak rem sudah kadaluwarsa.

Penyebab rem blong lainnya adalah usia mobil yang sudah berumur.

Mengapa demikian? Karena mobil tua lebih berisiko mengalami endapan lumpur di dalam sistem rem, sehingga sistem rem tersebut bisa tersumbat dan mengakibatkan rem blong.

Baca Juga: Kaleidoskop MotoGP 2020: Momen Maverick Vinales Loncat dari Motor karena Rem Blong hingga Banjir Kritikan

"Bukan cuma itu, selang rem dari bahan karet yang getas, kampas rem aus, kaliper membeku, piston rem atau seal piston master silinder rusak akibat pemakaian yang terlalu lama juga bisa memicu rem mobil gagal berfungsi," tukasnya.

Oleh sebab itu, untuk menjaga rem agar tidak blong saat di perjalanan, pengemudi dianjurkan mengurangi menginjak pedal rem jika tidak dibutuhkan.

Ilustrasi servis Toyota di Auto2000
Istimewa
Ilustrasi servis Toyota di Auto2000

Sebab, terlalu sering menginjak pedal rem bisa menyebabkan kaliper rem menjadi overheat karena gesekan yang berlebih.

Karena itu, Nur menyarankan pengumudi untuk beristirahat ketika perjalanan jauh, minimal setiap 3 jam sekali untuk mendinginkan sistem rem.

Baca Juga: Minyak Rem Motor Mendadak Berkurang, Waspada Gejala Rembes Dari Area Ini

Pengemudi juga dianjurkan agar tidak memaksa mengerem penuh di jalan menurun yang terjal.

Dalam situasi tersebut, pengemudi bisa memanfaatkan engine brake dengan cara menurunkan posisi gigi transmisi.

Untuk merawat sistem rem, Nur mengatakan hal pertama dan paling penting adalah  memeriksa minyak rem minimal sebulan sekali.

"Segera tambah jika kurang. Pakai minyak rem yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Periksa pula sekitar tabung minyak rem akan potensi kebocoran, terutama sekitar sambungan selang," tukasnya.

Baca Juga: Kampas Rem Tromol di Motor Sudah Tipis Tetap Dipakai, Ini Dampaknya

Ia juga menjelaskan, minyak rem harus dikuras dan diganti seluruhnya setiap 40.000 km atau 2 tahun sekali untuk menjaga kualitasnya.

Lakukan juga pembersihan tabung minyak rem bersamaan dengan pengurasan minyak rem guna mencegah endapan lumpur bahkan lumut.

"Jangan tunda untuk mengganti kampas rem jika direkomedasikan untuk diganti. Sekaligus, periksa kondisi piringan cakram atau teromol rem," katanya.

Editor : Eka Budhiansyah

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa