GridOto.com - Hujan yang turun bisa menjadi masalah tersendiri buat sistem pengereman mobil.
Ini karena saat hujan yang turun kotoran dan air bisa menyusup masuk ke kampas rem.
"Kampas rem pada musim hujan seperti sekarang ini sangat rawan terkena kotoran yang berasal dari cipratan air," buka Andy, Pemilik bengkel Honda Clinic Auto Tech Support (HCATS).
Kotoran di kampas rem ini memberi pengaruh buruk pada kemampuan pengereman.
/photo/2020/02/04/225980997.jpeg)
Baca Juga: Awas! Mobil Jarang Dipakai Ternyata Bisa BIkin Rem ABS Bermasalah Lho
"Kotornya kampas rem mobil ini bisa membuat pengereman menjadi tidak maksimal, apalagi kalau banyak kotoran lumpurnya," tambahnya.
Kampas rem mobil yang permukaanya kotor akan menjadi licin saat dilakukan pengereman.
Selain itu, piringan cakram mobil menjadi mudah tergerus akibat adanya pasir halus yang menempel pada kampas rem.
Bila didiamkan lama maka goresan pada piringan cakram akan semakin dalam.
/photo/gridoto/2018/03/15/1537194944.jpeg)
Baca Juga: Awas, Rem Mobil Bisa Macet Kalau Jarang Dipakai Jalan Selama PSBB
"Kalau dalam keadaan normal setiap 10.000 kilometer dilakukan pembersihan, sebaiknya lakukan lebih cepat saat musim hujan," terang pria yang bengkelnya ada di Jl. Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Timur.
MenurutAndy, saat musim hujan idealnya pembersihan kampas rem itu setiap 5.000 kilometer.
Bahkan lebih cepat lagi bila dirasa pengereman sudah tidak maksimal bekerja.
"Lakukan juga pembersihan kampas rem pada rem teromol karena walau tertutup, debu bisa saja menutup bagian kampas rem," tutupnya.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR