Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Alasan Jangan Memanaskan Mesin Mobil Hanya di Tempat Selama PSBB

Radityo Herdianto - Selasa, 22 September 2020 | 09:00 WIB
Ilustrasi mengemudikan mobil
ryan/gridoto.com
Ilustrasi mengemudikan mobil

GridOto.com - Saat mobil jarang dipakai selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sebaiknya tetap panaskan mesin mobil.

Selama memanaskan mesin mobil sebaiknya tidak hanya di tempat, tapi sambil dikendarai beberapa saat.

Menurut Koko, pemilik bengkel spesialis Prabuss AutoWorks, Jakarta Selatan, memanaskan mobil sambil dibawa jalan perlu untuk keluwesan mobil.

"Terutama sektor kaki-kaki mobil yang bisa kaku kalau mobil jarang jalan, waktu dipakai jadi bunyi dan macet," tekan Koko kepada GridOto.com.

Ilustrasi. Mobil Jarang Dipakai
Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi. Mobil Jarang Dipakai

Baca Juga: Isi Waktu Luang Selama PSBB, Ini Cara Mudah Rawat Sunroof Mobil

Seperti di komponen yang geraknya berbeda (ball joint, steering rack) yang bisa saling menempel.

Atau rem yang kampasnya bisa menempel pada permukaan cakram atau drum tromol.

"Itu karena kelamaan diam jadi korosi, karatnya membuat dua komponen saling menempel," tutur Koko.

"Sehingga dibawa jalan bisa mencegah proses korosi, bagian engsel dan mekanikal tetap bergerak lancar," ujar Koko.

Ilustrasi mesin mobil
Istimewa/Fikri
Ilustrasi mesin mobil

Baca Juga: Awas! Cuma Panasin Mesin Mobil di Tempat Bisa Bikin Matik Rusak

Selain itu memanaskan mobil sambil dikendarai juga membantu sirkulasi oli di dalam mesin dan transmisi.

Adanya sirkulasi oli mencegah pengendapan kotoran yang menumpuk di bagian bawah bak oli.

"Oli tetap naik ke atas, tidak ada kotoran besar yang ikut terbawa dan memaksimalkan pelumasan sampai komponen bagian atas," sebut Koko.

Editor : Dwi Wahyu R.

Tekanan Angin Ban Lebih Tinggi dari Angka Normal, Ini Kekurangannya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa