/photo/2020/07/09/3800810249.jpg)
Menanggapi hal itu, Apin, Pemilik Bengkel Pelita Motor Mitsubishi di Pusat Aksesori dan Sparepart Mal Blok M mengatakan, memang marak oknum pedagang online nakal yang menjual barang sampah tersebut.
"Iya memang banyak banget pedagang yang jual barang seperti itu. Jadi konsumen harus pintar sebelum membeli. Misalnya, kalau harganya terlalu murah dan jauh di bawah pasaran, itu kan enggak masuk akal, patut dicurigai," kata Apin kepada GridOto.com, Kamis (9/7/2020).
/photo/2020/07/07/4092809143.jpeg)
Apin menjelaskan, barang reject dengan barang rebuild berbeda kualitasnya, tapi keduanya tentu tidak sebaik barang original.
"Kalau barang reject, itu biasanya barang cacat produksi atau yang tidak lolos quality control. Barang reject ini lebih baik kualitasnya ketimbang barang rebuild," ucap Apin.
"Tapi, perlu diperhatikan juga rejectnya karena apa? Banyak gak cacatnya? pengaruh gak ke ketahanan barang itu sendiri?" lanjut Apin.
Baca Juga: Kata YLKI Soal Barang Sampah Buat Kendaraan yang Beredar Luas di Situs Belanja Online
Sedangkan, barang rebuild adalah barang bekas yang dipoles sedemikian rupa agar tampilannya nampak seperti baru.
Karena berasal dari barang bekas, kualitasnya tentu sangat jelek jika dibandingkan barang original ataupun aftermarket.
Untuk yang belum tahu, sparepart aftermarket adalah komponen yang dibuat perusahaan tertentu yang memang kompeten di bidangnya.
Kualitasnya bisa menyamai atau bahkan melebihi sparepart orisinal yang dikeluaran oleh pabrikan.
Baca Juga: Waspada Belanja Barang Sampah Buat Kendaraan di Situs Belanja Online
Jadi, komponen aftermarket ini bukannya barang palsu, tapi memang sengaja dibuat sebagai pesaing atau pilihan untuk konsumen.
Soal kualitasnya, komponen aftermarket memiliki lisensi oleh Certified Automobile Parts Association (CAPA).
Tidak seperti barang sampah atau barang palsu yang kualitasnya tidak terjamin.
Ambil contoh busi, di pasaran banyak sekali busi aftermarket yang beredar seperti lansiran Denso, Bosch, NGK dan lain sebagainya.
Bukan cuma busi, hampir seluruh komponen di mobil atau motor pasti barang keluaran aftermarketnya.
| Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR