Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Brio Masih Jadi Andalan, Penjualan Honda Terjun Bebas Hingga 89 Persen di Mei 2020

Muhammad Ermiel Zulfikar - Kamis, 18 Juni 2020 | 16:20 WIB
Honda Brio RS mampu mengolah BBM dengan baik
Roro Aveline
Honda Brio RS mampu mengolah BBM dengan baik

GridOto.com - Anjolknya penjualan mobil baru sepanjang Mei 2020 kemarin turut dirasakan PT Honda Prospect Motor (HPM).

Yusak Billy, selaku Business Innovation and Marketing & Sales Director HPM mengungkapkan, selama periode tersebut pihaknya hanya membukukan angka penjualan retail (dealer ke konsumen) sebanyak 1.291 unit.

Padahal jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2019 lalu, merek asal Jepang ini berhasil mengumpulkan angka retail hingga mencapai belasan ribu unit.

"Untuk penjualan di Mei (2020) lalu, retail sales kami 1.291 unit atau sekitar 89,5 persen turun dibandingkan bulan yang sama tahun lalu," ujar pria yang akrab disapa Billy ini kepada GridOto.com, Rabu (17/6/2020).

Baca Juga: Masih Andalkan Stok di Dealer, Honda Kembali Perpanjang Masa Penutupan Pabrik 

Billy menuturkan, kontributor terbesar penjualan Honda selama Mei 2020 kemarin masih dipegang oleh produk andalannya yakni Brio.

Bahkan, lebih dari setengah penjualannya berasal dari city car tersebut.

"Sekitar 52 persen kontribusi penjualan ada di model Brio kami," tuturnya.

Lebih lanjut, Billy menjelaskan jika turunnya performa penjualan Honda selama Mei 2020 kemarin disebabkan oleh banyak faktor.

Baca Juga: Mengejutkan! Honda Brio Berhasil Singkirkan Toyota Avanza dari Singgasananya Sebagai Mobil Terlaris di April 2020 

Selain adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang tersebar di berbagai wilayah Tanah Air, jumlah hari kerja yang lebih sedikit juga disinyalir jadi penyebab anjloknya penjualan mereka selama periode tersebut.

"Penjualan di bulan April dan Mei terdampak oleh pembatasan sosial di berbagai kota di Indonesia, serta libur lebaran yang membuat hari kerja lebih sedikit dari biasanya," papar Billy lagi.

"Kondisi ekonomi sebagai dampak dari pandemi Covid-19 secara global juga menjadi salah satu faktor yang menekan pasar otomotif di Indonesia pada dua bulan terakhir," imbuhnya.

Hal itu juga yang membuat angka wholesales (pabrik ke dealer) Honda terjun bebas, bahkan tidak mencapai ribuan unit.

"Untuk Wholesales kami di angka 101 unit. Mengingat stok kendaraan masih banyak ada di dealer kami," tutup Billy.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa