Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kerak Karbon Bikin Mesin Mobil Ngelitik, Begini Penjelasannya

Ryan Fasha - Kamis, 11 Juni 2020 | 08:00 WIB
Ilustrasi Kondisi ruang bakar dan klep
Ryan/gridoto.com
Ilustrasi Kondisi ruang bakar dan klep

GridOto.com - Terbentuknya kerak karbon pada ruang bakar pada mesin konvensional tidak bisa dihindari.

Hal ini karena proses pembakaran bahan bakar dan udara sehingga menghasilkan residu yang disebut kerak karbon.

Seiring pemakaian waktu, kerak karbon di ruang bakar akan semakin banyak.

Kerak karbon menempel pada kubah ruang bakar dan kepala piston.

Kerak karbon ini salah satu menjadi musuh utama mesin karena bisa membuat mesin knocking alias ngelitik.

permukaan kepala piston ditumpuki kerak karbon
Ryan/GridOto.com
permukaan kepala piston ditumpuki kerak karbon

Baca Juga: Setang Piston Rusak Satu, Ganti Semuanya Atau Hanya Satu Saja?

"Mesin mobil yang mulai terdengar ngelitik salah satunya disebabkan dari kerak karbon yang sudah terlalu banyak menumpuk," buka Andry Cahyadi, pemilik bengkel X-Boost Station.

"Ngelitik pada mesin ini akibat proses pembakaran tidak sempurna," tambahnya.

Kerak karbon yang menumpuk akan membara sehingga sebelum api busi meletik, bahan bakar sudah terbakar lebih dulu.

Titik pembakaran yang tidak sesuai ini yang membuat mesin menjadi ngelitik.

Ini akan sangat merugikan mesin karena akan membuat tenaga mesin menurun.

Ilustrasi pembakaran di mesin diesel
newspress.co.uk
Ilustrasi pembakaran di mesin diesel

Baca Juga: Hal Ini Ternyata Bisa Bikin Setang Piston Mobil Jadi Gampang Rusak

"Karena saat piston belum mencapai kompresi maksimum sudah terjadi proses pembakaran, ini yang menyebabkan mesin kurang tenaga," sebutnya.

Selain itu juga bahan bakar menjadi lebih boros karena tenaga mesin yang berkurang tadi.

Editor : Dwi Wahyu R.

Kapan Harus Ganti Minyak Rem Mobil, Ini Jawaban dari Ahlinya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa