GridOto.com - Meski nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) merosot, PT V-Kool Indo Lestari belum berencana menaikkan harga.
Hal itu diungkapkan oleh Lianto Winata, selaku Business Development Director PT V-Kool Indo Lestari.
"Dolar naik barang otomatis lebih mahal, namun untuk saat ini belum ada kenaikan, kami lihat sikon (situasi) nanti," katanya kepada GridOto.com, Rabu (8/4/2020).
(Baca Juga: V-Kool Akui Penjualan Turun Sejak Pertengahan Maret 2020 Akibat Virus Corona, Gencarkan Layanan Home Service)
Berdasarkan pantauan GridOto.com hari ini, Rabu, 8 April 2019, nilai tukar rupiah menyentuh Rp 16.265 per dolar AS.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Lianto ini juga mengungkapkan, soal impor barang belum terkendala meski dihantam virus Corona (Covid-19).
"Sampai saat ini enggak ada penundaan," imbuhnya.
Ia berujar, dalam situasi ekonomi yang sedang sulit seperti sekarang, dirinya lebih memilih wait and see saja.
(Baca Juga: Kaca Film Terlalu Mahal Disebut Enggak Masuk Akal? Begini Kata V-KOOL)
Sebab, kata Lianto, kondisi yang ditimbulkan oleh virus Corona ini merupakan di luar kendali, dan diprediksi masih pada tahap awal.
"Jadi kami lihat situasi berkembangnya gimana, baru akan tentukan langkah harus seperti apa," terangnya lagi.
Sebagai informasi, V-Kool merupakan kaca film yang dikembangkan di Amerika Serikat.
Kini, PT V-Kool Indo Lestari sebagai pemegang merek kaca film V-Kool di Indonesia, memiliki hampir 90 outlet resmi.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR