Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cara Toyota Waspadai Wabah Virus Corona Terhadap Bisnisnya di Indonesia

Muhammad Ermiel Zulfikar - Senin, 2 Maret 2020 | 20:05 WIB
Pabrik Toyota Kijang Innova di KIIC, Karawan, Jawa Barat.
Dok. Otomotifnet.com
Pabrik Toyota Kijang Innova di KIIC, Karawan, Jawa Barat.

GridOto.com - Wabah virus corona tengah menjadi isu global, dan cukup mendapatkan sorotan dari para pelaku industri otomotif Tanah Air dalam beberapa bulan terakhir.

Salah satunya PT Toyota Astra Motor (TAM), yang mengaku waspada terhadap wabah virus dengan nama penyakit Covid-19 ini, meskipun belum memberikan dampak signifikan terhadap kinerja perusahaannya.

"Jadi gini, sebenarnya kalau berkaitan dengan produksi atau misalkan operasional dan lain-lain pada dasarnya kami pantau terus secara step by step. Maksudnya itu kami melihatnya enggak cuma dari isu saja, tapi secara total. Karena kan value chain (rantai bisnis) Toyota cukup besar," ujar Dimas Azka, selaku Public Relation Manager TAM saat dihubungi GridOto.com, Senin (2/3/2020).

"Posisinya TAM sekarang itu kan menerima produksi baik dari TMMIN, ADM, dari Jepang dan Thailand juga ada. Cuma yang bisa kami pastikan adalah pada dasarnya kalau kami melihat supply barang yang masuk mengikuti kebutuhan market. Jadi kami siapkan barangnya sesuai dengan kebutuhan market," imbuhnya.

(Baca Juga: Toyota Pastikan Ada Model Baru yang Siap Diluncurkan di Semester Pertama Tahun Ini!) 

Dimas menambahkan, perusahaannya secara berkesinambungan melakukan pengecekan terhadap seluruh aktivitas bisnisnya, sebagai langkah antisipasi dari potensi gangguan wabah virus corona ini.

Khusunya dalam hal pengiriman serta ketersediaan komponen untuk kebutuhan produksi, baik dari dalam maupun luar negeri.

Logo Toyota
Ruters / Athit Perawongmetha
Logo Toyota

"Bukan langkah antisipasi sih, tapi yang paling penting dan kami lakukan sekarang itu adalah pengecekan. Selain kami cek kebutuhannya, juga secara pararel kami coba koordinasikan dengan regional dan prinsipal apakah ada kemungkinan kehilangan produk atau segala macamnya," tutur Dimas lagi.

"Tapi total kelihatannya secara case by case masih berjalan normal-normal saja. Sejauh ini sih belum menunjukkan adanya implikasi secara langsung, produksi masih berjalan normal untuk kebutuhan pasar Indonesia, dan supply masih bisa dipenuhi," lanjutnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa