Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Solar Ditemukan Langka di Wilayah Jawa Timur, Kadin ESDM Setempat Angkat Bicara!

Gayuh Satriyo Wibowo - Jumat, 15 November 2019 | 20:10 WIB
Ilustrasi SPBU
Tribun Medan/Fatah Baginda Gorby
Ilustrasi SPBU

GridOto.com - Beberapa waktu ini eksistensi dari bahan bakar bersubsidi jenis solar untuk kendaraan bermesin diesel, dipertanyakan di wilayah Jawa Timur.

Tentu semakin sulit ditemuinya solar di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum), cukup dirasakan oleh sebagian masyarakat setempat.

Menangggapi hal tersebut, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Timur, Setiajit, angkat bicara.

Dilansir dari Tribunjatim.com, ia mengatakan awal mula langkanya solar di Jawa Timur terjadi dari adanya surat edaran dari BPH migas.

(Baca Juga: Solar Mulai Langka, Begini Komentar Langsung dari Pertamina)

Surat edaran BPH migas no;3865.E/KaBPH/2019 ini berisi tentang pengendalian kuota jenis bahan bakar minyak tertentu untuk tahun 2019.

"Ada pengendalian kuota BBM tertentu sejak tanggal 1-13 November 2019 dilakukan dengan mengurangi kuota rata-rata harian sebesar 10 persen," katanya, Jumat (15/11).

Ilustrasi, m boks dan truk mengantri untuk mengisi BBM di SPBU Pertamina di Depok
Pradana/GridOto.com
Ilustrasi, m boks dan truk mengantri untuk mengisi BBM di SPBU Pertamina di Depok

Dengan dipangkasnya kuota tersebut membuat antrian di beberapa SPBU di Jawa Timur mengular, dan antrian tersebut kebanyakan terjadi pada bagian pegisian solar.

(Baca Juga: Tak Harus Pertamina DEX, Isuzu Mu-X Bisa Diisi Solar Biasa. Ini Rahasianya)

Setiajit mengatakan, adanya hal tersebut Pertamina pun mengembalikan kuota rata-rata harian per 14 November 2019 kemarin.

"Namun solusi yang diambil tersebut menimbulkan risiko terhadap beban subsidi BBM tertentu," lanjutnya.

Ilustrasi Nozzle Bahan Bakar
Autobild
Ilustrasi Nozzle Bahan Bakar

Ia menambahkan kuota Solar untuk Jawa Timur sendiri sudah melampaui jatah alokasi.

Selama 2019 Jawa Timur mendapatkan jatah 2.092.000 kilo liter solar.

(Baca Juga: Imbas Solar Langka di Ciamis, Puluhan Bus Terpaksa Tak Beroperasi)

Untuk kuota sampai bulan Oktober 2019 adalah 1.742.400 kilo liter.

Namun pada pengaplikasiaanya hingga bulan Oktober 2019 alokasi solar yang sampai di Jawa Timur malah mencapai 1.917.800 kilo liter.

Over kuota tersebut yang menjadi salah satu penyebab dibatasinya alokasi solar di Jawa Timur untuk mencegah alokasi berlebih hingga penghujung 2019.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Solar Bersubsidi Langka di Jawa Timur, Pemprov Jatim Jelaskan Kronologinya"

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa