Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Blak-blakan Ahmad Jayadi : Balap Motor di Indonesia Masih Punya PR Besar Kalau Mau Maju

Muhammad Rizqi Pradana - Senin, 28 Oktober 2019 | 20:00 WIB
Meskipun Indonesia sudah punya wakil seperti DImas Ekky di kancah balap motor internasional, Ahmad Jayadi mengatakan balap motor di Indonesia masih punya PR besar.
MotoGP.com
Meskipun Indonesia sudah punya wakil seperti DImas Ekky di kancah balap motor internasional, Ahmad Jayadi mengatakan balap motor di Indonesia masih punya PR besar.

GridOto.com - Saat ini, mendengar nama pembalap Indonesia yang berkompetisi di ajang balap motor Internasional bukanlah sesuatu yang aneh.

Seperti Galang Hendra yang membalap bersama Yamaha di ajang World Supersport 300 (WSSP 300), atau Dimas Ekky yang terjun di balap Moto2 bersama Honda Team Asia.

Ahmad Jayadi, pembalap road race legendaris Indonesia, mengatakan bahwa hal tersebut merupakan bukti bahwa balapan dan kualitas pembalap di Indonesia terus berkembang.

Hanya saja, Ia mengatakan bahwa IMI dan pemerintah masih punya PR besar sebelum dunia balap, khususnya balap motor di Indonesia bisa lebih maju.

(Baca Juga: Blak-blakan Ahmad Jayadi: Dirikan Bengkel AJM Karena Jenuh Balap Setahun Cuma Lima Kali)

Blak-blakan Ahmad Jayadi
Harun Rasyid/GridOto.com
Blak-blakan Ahmad Jayadi

“Balapan di Indonesia itu agak monoton, karena seakan-akan permainannya itu bebek lagi bebek lagi,” ungkap pria yang kerap disapa Adi tersebut.

Jayadi merasa bahwa motor kecil seperti motor bebek bisa dijadikan tahapan awal untuk karir seorang pembalap, tapi naik ke tahapan selanjutnya seperti motor sport juga sama pentingnya.

“Jangan mereka hanya difokuskan di motor kecil, lalu motor kecilnya dibikin rame, tapi motor sportnya dibikin mati suri,” imbuh Jayadi.

Ia mencontohkan adanya beberapa seri balap tingkat nasional untuk motor kecil di Indonesia, seperti Oneprix dan Motoprix sebagai sesuatu yang tidak perlu. 

“Saya sih gak setuju ada dua event yang mirip bahkan sama spek motor dan pembalapnya, pilih salah satu aja,” ujarnya.

“Kalau mau adakan event bebek dan event sport, lalu tinggal dari Indonesia dan pabrikannya mengirim para juara-juara motoprix sport ini ke kancah internasional,” tambahnya.

Beberapa APM kini memang telah mengadakan One Make Race untuk produk-produk motor jenis sport, yang bahkan sering digunakan oleh pembalap-pembalap tingkat nasional untuk mengasah kemampuan mereka.

(Baca Juga: Hasil Balapan Moto2 Australia: Calon Pembalap MotoGP Menang, Dimas Ekky Kesulitan)

Yamaha Sunday Race 2019 Ronde 1, Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat (23/6)
GridOto/Pradana
Yamaha Sunday Race 2019 Ronde 1, Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat (23/6)

Namun Jayadi mengatakan bahwa kejuaraan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh IMI akan bisa menyediakan level kompetisi yang lebih tinggi lagi.

“Lebih sempurna itu join race karena motor dan pembalap dari semua pabrikan akan ada di sana,” pungkasnya.

 

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa