Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cegah Kecelakaan Fatal Yang Kerap Terjadi. Tol Bebas ODOL di 2020

Hendra - Senin, 23 September 2019 | 08:05 WIB
Petugas Jasa Marga saat memeriksa kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) di Tol Cipularang, Kamis (12/9/2019)
TribunJabar.id/ Hilman Kamaludin
Petugas Jasa Marga saat memeriksa kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) di Tol Cipularang, Kamis (12/9/2019)

GridOto.com- Banyaknya kecelakaan fatal di jalan tol belakangan ini terjadi akibat adanya pelanggaran batas dimensi dan beban alias ODOL.

ODOL atau over dimension overload merupakan momok yang harus ditertibkan.

Ingat kasus kecelakaan di Cipularang KM.91 beberapa Minggu lalu.

Menurut Kementerian Perhubungan penyebabnya adalah kendaraan yang overload alias kelebihan beban.

(Baca Juga: Langgar Aturan ODOL, Truk Angkutan Motor Honda Akhirnya Dipotong Kemenhub)

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, terdapat penambahan tinggi pada bak truk sehingga kapasitas angkut bertambah dari semestinya.

Akibatnya, kelebihan muatan tanah truk itu mencapai 300 persen, dari yang seharusnya 12 ton menjadi 37 ton.

Untuk mengantisipasi itu, Kemenhub melakukan penertiban untuk truk yang melebihi kapasitas.

Tahun 2020, diharapkan tidak ada lagi truk yang melebihi kapasitas di ruas jalan tol demi menjaga keselamatan pengguna jalan yang lainnya. 

"Tahun 2020 sudah ada kejelasan terkait ODOL di jalan tol ,kami memberikan waktu dua tahun (kepada pemilik truk dan barang sejak 2018). Kalau sekarang kami berikan peringatan.Ke depan kalau melanggar, mereka harus keluar jalan tol," ujar Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan.

Untuk mendukung langkah itu, Kemenhub bersama dengan PT Jasa Marga dan Kepolisian mengujicoba jembatan timbang Weigh-In-Motion (WIM) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 9 pada Minggu (22/9).

(Baca Juga: Tanggapi Regulasi ODOL, UD Trucks Indonesia: Kami Tidak Bisa Batasi Kelakuan Konsumen)

Dalam uji coba tersebut, ada enam truk yang diukur dan empat di antaranya melebihi kapasitas.

Truk tersebut langsung ditilang oleh pihak Kepolisan dan diberi stiker untuk memberitahu petugas lainnya bahwa kendaraan truk sudah melebihi kapasitas.

Untuk memperketat pengawasan, kedepannya PT Jasa Marga juga akan memasang kamera pendeteksi truk yang overdimension dan overload di ruas jalan tol di Jabodetabek pada akhir tahun 2019.

Hal ini digunakan untuk mempermudah menjaring truk yang masih melebihi kapasitas untuk keluar dari jalur.

"Nanti itu dengan rekaman saja sudah diketahui kalau ada truk ODOL. Mereka harus menyingkir dari jalan, jadi prosesnya lebih cepat," tutur Menhub.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa