Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Luhut Ingin Indonesia Segera Bangun Rantai Ekosistem Kendaraan Listrik

Naufal Shafly - Jumat, 6 September 2019 | 12:00 WIB
Luhut Binsar Panjaitan saat meresmikan IEMS 2019
Naufal Shafly/GridOto.com
Luhut Binsar Panjaitan saat meresmikan IEMS 2019

GridOto.com - Dalam menyambut era kendaraan listrik di Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menyebut Indonesia harus membangun ekosistem yang terhubung.

Hal itu disampaikan Luhut Binsar Panjaitan dalam acara Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019, Rabu (4/9).

Menurut Luhut, ekosistem tersebut harus terhubung, dimulai dari bagian paling awal yakni produksi baterai kendaraan listrik.

Peluang tersebut makin terbuka ketika Pemerintah Indonesia melarang ekspor nikel, yang notabene merupakan salah satu bahan baku pembuatan baterai.

(Baca Juga: ABB Indonesia Siap Mendukung Industri Kendaraan Listrik Nasional)

Mau tak mau, perusahaan produsen baterai akan membuat pabriknya di Indonesia.

"Karena seperti ini, CATL (Contemporary Amperex Technology), itu mereka supali baterai ke VW, Mercy, Tesla, sekarang gimana? (setelah ekspor nikel dilarang) Mau bikin di mana? Ya bikin di Morowali, orang pusatnya di sana," jelas Luhut.

Nantinya, Luhut mengatakan rantai ekosistem kendaraan listrik akan dipegang oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

"Nanti BPPT, harus kerjain semua, kita bikin link, ada supply chain (manajemen rantai suplai) yang selama ini berpuluh-puluh tahun Indonesia gak punya," jelasnya.

(Baca Juga: Biaya Konsumsi Energi Listrik Nissan Leaf, Nih Hitung-hitungannya)

Luhut juga mengatakan, di berbagai sektor pendukung sudah ada investor yang siap mengucurkan dana.

"Charging station, Softbank mau investasi juga untuk chraging stationnya. Mereka tentu harus bersaing. Tapi saya liat tadi kepala BPPT sudah bilang bisa," tutup Luhut.

Editor : Fendi

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa