Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ratusan Unit Motor Baru Honda Super Cub C125 Laku, Honda Minta Maaf Karena Indennya Sampai Setahun!

Muhammad Ermiel Zulfikar - Selasa, 7 Mei 2019 | 07:45 WIB
Test Ride Honda Super Cub C125
Salim
Test Ride Honda Super Cub C125

GridOto.com - Motor baru Honda Super Cub C125 hadir di Indonesia pada pertengahan 2018 lalu dengan memberikan nuansa nostalgia dan menggona iman para pecinta motor klasik di Tanah Air.

Namun bagi yang tertarik dengan moped yang desainnya terinspirasi dari Super Cub C100 lansiran 1958 ini harus menunggu dengan penuh kesabaran.

Sebab masa tunggu atau inden untuk motor bebek termahal AHM itu mencapai satu tahun, artinya unit baru bisa sampai di parkiran rumah tahun depan.

Thomas Wijaya, selaku Direktur Pemasaran AHM mengungkapkan, pihaknya tidak menyangka motor baru Super Cub 125 ini mendapatkan apresiasi yang sangat tinggi sehingga inden mengular pun tak bisa dihindari.

(Baca Juga : Enggak Nyangka, Honda Super Cub C125 Laris Manis di Kemayoran, Inden Satu Tahun Bro!)

Ditambah status motor baru ini yang masih diimpor utuh alias Completely Built Up (CBU) dari Thailand.

"Sebelumnya terima kasih atas kepercayaan konsumen, mohon maaf kepada konsumen Super Cub kami mungkin akhir tahun ini sampai awal tahun depan kostumernya baru dapat motornya untuk pemesanan sekarang," papar Thomas, Jumat (3/5/2019)

"Kami sudah informasikan atau sampaikan kepada konsumen apa adanya, dan ternyata mereka mau menunggu," imbuhnya  saat berada di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Thomas menambahkan, hingga Mei 2019 ini AHM telah mengantongi hingga 300 unit pesanan untuk motor baru Super Cub C125 sepanjang Januari-April 2019.

(Baca Juga : Ternyata Bebek Super Cub Masih Eksis, Harganya Rp 14 Jutaan Nih)

Bahkan jumlah tersebut terus bertambah seiring dengan masuknya pesanan di pertengahan IIMS 2019 kemarin yang mencapai 40 unit.

"Kalau sampai April itu kurang lebih yang sudah inden di angka 300 unit ya, 250 sampai 300 unit lah," kata Thomas lagi.

"Kuota sih cukup sesuai dengan kostumer yang inden, tapi kan kami melihat pemerintah perlu menstabilkan antara ekspor dan impor," tutupnya.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa