Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Belum Banyak yang Tahu

Belum Banyak yang Tahu, Mesin Honda Africa Twin Bukan SOHC atau DOHC, Terus Apa?

Ditta Aditya Pratama - Rabu, 3 April 2019 | 14:26 WIB
Honda CRF1000L Africa Twin Astra Motor Jateng
Ditta Aditya Pratama / GridOto.com
Honda CRF1000L Africa Twin Astra Motor Jateng

GridOto.com - Ngomongin konstruksi kepala silinder di motor bermesin 4-tak, mungkin langsung kebayang single overhead camshaft (SOHC) atau double overhead camshaft (DOHC).

Nah ngebahas soal SOHC dan DOHC memang kadang bikin keributan sendiri di antara fans fanatik karena sama-sama merasa paling unggul.

Buat kamu yang masih belum terlalu ngerti atau masih suka kebalik-balik, SOHC hanya punya satu batang noken as sedangkan DOHC ya sesuai namanya ada 2 batang noken as.

Biasanya mesin SOHC punya torsi yang berisi di putaran rendah karena lebih ringan dalam memutar mesin dan sebaliknya DOHC punya kelebihan mendatangkan kitiran mesin (RPM) lebih tinggi. 

(Baca Juga : Bukan Africa Twin Baru! Ini Africa Four, Hasil Modif Honda CB1000R)

Tapi yang harus kamu harus ingat, performa motor enggak cuma ditentukan oleh mekanisme noken as ini, banyak juga faktor lainnya ya... Jadi enggak perlu ribut-ribut cuma karena perkara SOHC dan DOHC.

Sebab konstruksi kepala silinder di mesin 4-tak ternyata banyak, waktu GridOto mengintip Honda CRF1000L alias Africa Twin milik Astra Motor Jateng, ternyata pakai konstruksi Unicam.

Unicam ibarat pelerai antara kubu SOHC dan DOHC karena memang memiliki karakteristik antara keduanya.

Mekanisme Unicam yang digunakan oleh beberapa motor Honda menggunakan 4 klep per silindernya namun menggunakan prinsip SOHC, contohnya yang dijual di Indonesia adalah Honda CRF1000L Africa Twin.

Honda Africa Twin termasuk keluarga CRF juga lho!
Otomotifnet
Honda Africa Twin termasuk keluarga CRF juga lho!

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa