Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ternyata Kebiasaan Ini Merupakan Salah Satu Penyebab Kemacetan di Gerbang Tol. Ayo Ngaku

Pilot - Jumat, 27 Oktober 2017 | 14:15 WIB
Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta bakal terapkan aturan mobil jenis truk  nggak boleh masuk di jam t
Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta bakal terapkan aturan mobil jenis truk nggak boleh masuk di jam t

GridOto.com - Kebiasaan masyarakat menjadikan gerbang tol sebagai tempat untuk menukar uang menjadi salah satu penyebab kemacetan di depan gerbang tol.

"Kebiasaan masyarakat itu juga menjadikan loket itu sebagai alat penukaran uang," ujar Darmaningtyas, Pengamat Transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia.

"Jadi orang bayar tiket tol itu dengan maksud untuk nukerin uang receh," lanjutnya saat berada dalam acara forum diskusi gerakan non tunai (27/10).

Dengan membayar tunai, maka mempercepat proses pengantrian saat berada di gerbang tol.

"Ketika memasuki lebaran, saya amati itu yang memakai kartu. Ternyata hanya membutuhkan waktu rata-rata 2 sampai 3 detik," ujar Darmaningtyas.

(BACA JUGA : Kemana 'Perginya' Sang Penjaga Tol Saat Semuanya Berubah Menjadi Non Tunai?)

(BACA JUGA : Siap-Siap Untuk Pemilik Mobil, Pembayaran Sistem Non Tunai Sudah Capai 94 Persen)

Faktanya, membayar secara tunai akan memakan waktu yang cukup banyak jika dibandingkan dengan membayar non tunai.

"Tetapi kalau bayar tunai, itu rata-rata kalau cuma tunai ga perlu pakai kembalian 3 detik bisa," ujar Darmaningtyas.

"Kalau pakai pengembalian, apalagi kalau uangnya besar itu butuh waktu 7 sampai 8 detik," lanjutnya.

Ayo ngaku siapa yang suka menjadikan loket gerbang tol sebagai tempat penukaran alat uang, hehe.

Semoga dengan adanya gerakan non tunai ini dapat mengurangi kemacetan antrian di depan gerbang tol ya sob.

Editor : Pilot

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa