Konsumsi Bensin All New Honda CBR150R Masih Ramah Untuk Pelajar, Nih Kita Beberkan Kunci Iritnya

Dimas Pradopo - Rabu, 11 Oktober 2017 | 20:00 WIB

Konsumsi bensin CBR150R hemat juga ya! (Dimas Pradopo - )


GridOto.com - Seberapa irit sih konsumsi bensin All New Honda CBR150R untuk dipakai harian?

Ternyata, meski bergaya sport bike full fairing dengan desain tajam dan terlihat cepat, namun All New Honda CBR150R masih ramah sama kantong pelajar sekalipun.

Dipakai di perkotaan secara random, konsumsi bensinnya cukup irit, rata-rata mencapai 42,4 km/liter.

Artinya, keluar duit Rp 8.250 untuk beli satu liter Pertamax bisa untuk riding 84,8 km! Jauh juga tuh.

Hasil ini diperoleh berdasarkan perhitungan indikator average fuel consumption di speedometer CBR150R.

( BACA JUGA : Ini Kelebihan dan Kekurangan All New Honda CBR150R Dalam Test Ride Harian )

Di spidometernya ada info konsumsi bensin real dan average A dan B, sehingga
penggunaan bensin langsung terpantau.

Tester GridOto berkarakter agresif (173 cm/64 kg), konsumsi bensin rata-rata untuk penggunaan di Jakarta dan sekitarnya dengan jarak tempuh hampir 100 km.

Treknya melewati jalanan macet hingga sesekali lancar jaya sehingga bisa gas dalam-dalam.

Salim
Test ride All New Honda CBR150R


Kenapa bisa irit?

Seperti kita tahu, CBR150R ini mengusung mesin berkarakter hampir square atau diameter bore dan stroke atau langkah sama (57,3 x 57,8 mm).

Umumnya, mesin dengan desain seperti ini punya torsi besar sejak putaran rendah.

Sejak 4.000 rpm saja sudah nendang, makanya buka gas sedikit dorongan sudah kuat dan langsung ngacir.

( BACA JUGA : Menengok Lagi Data Teknis All New Honda CBR150R, Masih Mampu Tandingi R15 dan GSX-R150? )

Puncak torsinya hanya di 7.000 rpm yaitu 13,7 Nm. Sedang powernya, 16,9 dk pada 9.000 rpm.

Padahal buat harian, enggak butuh putaran mesin tinggi-tinggi, jalan santai atau menghadapi kemacetan kan gak butuh geber gas sampai mentok dalam waktu lama.

Dengan karakter torsi besar sejak putaran rendah, berkendara harian jadi jarang betot gas dalam-dalam, hasilnya penggunaan bensin jadi efisien.