GridOto.com - Pasar MPV Premium di Tanah Air semakin ramai usai kehadiran Denza D9 yang terbilang sukses di Indonesia.
Melihat peluang tersebut, GAC Indonesia mengaku akan meluncurkan produk di segmen serupa yakni Aion E9.
Buat yang belum tahu, Aion E9 sebelumnya pernah diperkenalkan di Tanah Air, tepatnya pada ajang GIIAS 2025.
Namun, saat itu GAC Indonesia belum menjual ataupun membuka keran pemesanan untuk E9.
Menurut Andry Ciu, CEO GAC Indonesia, pihaknya memang belum membuka keran pemesanan untuk Aion E9 karena menunggu model generasi teranyar, yang saat ini masih dipersiapkan di pasar global.
“Belum. Aion E9 saya enggak pernah umumin (harga pre-booking). Kenapa? Saya enggak luncurin di GIIAS 2025 karena saya nunggu model barunya,” ujarnya.
Andry menambahkan, unit yang akan dipasarkan di Indonesia bukan sekadar penyegaran minor, melainkan versi terbaru yang juga belum diluncurkan di China.
“Ini nanti yang keluar adalah model bener-bener barunya, bukan minor change kelihatannya. Jadi makanya di China pun sekarang belum launching,” jelasnya.
Rencananya, China akan merilis Aion E9 terbaru lebih dulu, disusul pasar Indonesia beberapa waktu kemudian.
Baca Juga: Konsumen Full Senyum Janji Pabrikan Ditepati, 250 Unit AION UT Diserahkan ke Konsumen
Berdasarkan pola jadwal sebelumnya, Aion Indonesia biasanya membutuhkan waktu sekitar dua bulan setelah debut global untuk membawa unit ke Tanah Air.
“Setelah di China launching, biasanya dua bulan dong (masuk ke Indonesia). Kelihatannya Q1 itu launching di China. Launchingnya di China,” tutup Andry.
Dengan strategi ini, Aion Indonesia terlihat ingin memastikan konsumen di Tanah Air mendapatkan versi paling mutakhir dari MPV listrik kompetitor Toyota Alphard tersebut.
Kini pasar tinggal menunggu debut globalnya pada kuartal pertama 2026 mendatang sebelum resmi mengaspal di Indonesia.