Lakukan Ini Kalau Mobil Dihadang Orang atau Debt Collector di Jalan

Ferdian - Senin, 27 Oktober 2025 | 22:00 WIB

Ilustrasi kejar-kejaran debt collector (Ferdian - )

GridOto.com - Viral belakangan ini seorang yang diduga preman berkedok debt collector mencoba menarik mobil secara acak di kawasan Mal Ciputra World Surabaya.

Mereka memanfaatkan data pada stiker identitas kendaraan untuk melancarkan aksinya

Melalui unggahan akun Threads @udtboi, pelaku diduga bisa mengetahui data kendaraan lantaran pemilik mobil masih membiarkan stiker identitas pabrikan menempel di kaca.

Dari situ, data pemilik diduga dimanfaatkan untuk melakukan aksi tersebut.

Menanggapi hal ini, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, mengimbau agar pengemudi lebih waspada terhadap potensi kejahatan di jalan.

“Kita harus antisipatif terhadap berbagai potensi tindak kriminal. Bukan hanya tertib di jalan, tapi juga waspada terhadap aspek keamanan,” katanya menyitat Kompas.com (26/10/2025).

Jusri menjelaskan, dalam berkendara tidak cukup hanya menguasai safety driving, tetapi juga memahami konsep security driving, yakni berkendara dengan kesadaran penuh terhadap risiko kejahatan atau ancaman eksternal.

“Kalau sedang berkendara lalu ada pihak yang mencoba melakukan pencegatan, jangan langsung berhenti hanya karena merasa tidak bersalah,” ujar Jusri.

“Lakukan langkah antisipatif dan protektif dengan segera mencari tempat aman, seperti area yang ramai, untuk berhenti," kata Jusri.

Baca Juga: Gagal Tarik Daihatsu Sigra, Debt Collector Tak Punya Adab Caci Maki dan Tantang Polisi Wanita

"Jangan karena merasa tidak punya masalah hukum lantas berhenti begitu saja, itu tindakan yang kurang tepat dan bisa berisiko, bukan hanya terhadap barang, tapi juga keselamatan jiwa,” ujarnya.

Jusri juga mengingatkan, kewaspadaan tidak hanya berlaku terhadap orang yang mengaku debt collector, tetapi juga terhadap orang asing yang mencoba meminta kendaraan untuk menepi dengan alasan tertentu.

Menurutnya, dalam situasi seperti itu, pengemudi sebaiknya tidak langsung mengiyakan atau berhenti di lokasi sepi.

Sebaliknya, tetap tenang dan mencari tempat aman yang ramai atau pos keamanan terdekat untuk memastikan situasinya.