GridOto.com - Satu unit Honda BeAT diangkut mobil double cabin dinas Polisi.
Ini setelah dua dari empat remaja yang mengendarai satu motor itu menghadap sang Khalik atau tewas.
Motor matic Honda tersebut dipakai bonceng empat lalu menghantam tembok di Desa Sekip, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara, (20/5/25).
Diketahui, kedua korban tewas yaitu AR (13) dan ES (14). Sedangkan dua rekannya yang selamat yakni RF (13) dan AM (16).
Kasatlantas Polresta Deli Serdang, AKP Johan Kurniawan, menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Keempat remaja tersebut berboncengan naik Honda BeAT dari arah Simpang Bakti 1 menuju Jalan Perbatasan di Kecamatan Lubuk Pakam.
"Sepeda motor tersebut dibawa oleh korban AR dengan kecepatan tinggi. Saat berada di lokasi kejadian, AR tidak bisa mengendalikannya," ungkap Johan.
Baca Juga: Foto Pria Naik Honda BeAT Ini Tampak Biasa, Aslinya Simpan Cerita Keji Dan Mengerikan
Menurut keterangan Johan, Honda BeAT yang dikendarai AR oleng ke kanan, hilang kendali, dan menabrak tembok yang berada di sebelah kanan jalan.
"Sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal tersebut," tambahnya.
Dampak dari insiden ini sangat fatal. AR mengalami sejumlah luka parah dan dinyatakan tewas di lokasi kejadian.
"AR mengalami luka memar dan patah tulang di rahang, luka memar dan patah tulang di tangan kiri, luka memar di mata, serta luka lecet di lutut. Diduga ia meninggal dunia di tempat kejadian dan kemudian dibawa ke RSUD Drs H Amri Tambunan Lubuk Pakam," jelas Johan.
Korban lainnya, ES, juga ditemukan tewas di lokasi dengan luka robek di kepala, dagu, mata, hingga kening.
Sementara itu, AM (16) dan RF (13) mengalami luka lecet di kaki kiri dan telah mendapatkan perawatan di RSUD Amri Tambunan.