GridOto.com - Ketika mudik Lebaran 2025 tanpa pakai mobil pribadi, ada tips penting sebelum meninggalkan unit di rumah selama berhari-hari.
Paling penting yakni terkait keamanan yang tak boleh diabaikan.
Namun selain itu, penting juga untuk memastikan mobil yang ditinggal bahan bakar (BBM) di dalam tangki tidak dalam kondisi menipis.
Hal ini penting diperhatikan, karena menyangkut kenyamanan saat nantinya mobil akan digunakan kembali setelah mudik Lebaran.
Menurut Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka, saat tangki bensin mobil dalam kondisi menipis atau kosong dalam waktu berhari-hari, maka berpotensi banyak udara yang masuk ke dalam.
"Udara berada di dalam tangki akan terkondensasi. Dalam udara ada kadar airnya, setelah terkondensasi, ada buliran-buliran kecil air yang bisa bercampur di dalam bahan bakar, dan akan menempel di dinding tangki yang secara terus menerus akan terakumulasi hingga banyak jumlahnya," kata Suparna dikutip Kompas.com.
Baca Juga: Mudik Lebaran Bawa Banyak Muatan, Siap-Siap Komponen Ini Bisa Kalah
Ketika air sudah menumpuk, maka bisa menyebabkan munculnya karat di dalam tangki mobil.
Bahkan bisa menimbulkan lumpur yang menggangu sistem suplai bahan bakar nantinya.
Hal senada sebelumnya juga pernah diungkap Bambang Supriyadi, Executive Coordinator After Sales Service Management Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Menurutnya, bila kondisi bahan bakar di dalam tangki menipis, maka otomatis akan membuat ruang kosong terisi udara yang dapat membentuk air. Hal ini lantaran adanya proses pengembunan, apalagi mobil tidak dalam kondisi bergerak.
Karena itu, disarankan pemilik untuk mengecek lebih dahulu. Bila ternyata bahan bakar di tangki mobil yang akan ditinggal mudik menipis, minimal diisi setengahnya.
"Makin kosong, makin besar proses pembentukan air dari udara di tangki. Dampak dari air yang tercampur akan membuat performa mesin mobil menjadi bermasalah. Mulai dari tarikan yang berat, busi pincang, sampai mesin yang mati," ucapnya.