GridOto.com - Touring panjang bertajuk “Java Harsa” sukses digelar oleh 10 bikers Honda Big Bos (julukan bagi komunitas motor Big Bike) pada 25–28 Februari 2025 lalu.
Kegiatan ini diikuti 10 Bikers Honda Big Bike, diantaranya pengguna Honda Africa Twin 1100L, Honda Gold Wing, Honda CB650R, X-ADV, dan CB500X yang beranggotakan 9 bikers Pria dan 1 bikers Wanita.
“Destinasi perjalanan kali ini kami rangkai seasik mungkin untuk bisa mengangkat destinasi dan kuliner lokal Jawa Tengah dengan menggunakan Honda Big Bike yang tangguh di berbagai medan seperti jalan berbatu non aspal, naik turun pegunungan, dan hujan deras justru membuat bikers semakin tertantang. Meski 500 – 1100CC, tapi tetap irit menggunakan Honda Big Bike ini,” ungkap Big Bike Manager Dwianto Agung Siwitomo.
Explore beberapa titik mulai dari Kabupaten Pemalang sampai Kota Solo, touring panjang ini dimulai dari titik kumpul Hotel R-Gina Pemalang menyusuri jalan ke arah Purbalingga melewati Randudongkal dengan tujuan ke Teras Klaket Pak Bondhot di Purbalingga dengan jarak 78 KM.
Pada tempat tujuan pertama ini, para bikers Honda Big Bike melakukan kuliner asik sambil duduk santai setelah perjalanan panjang.
Perjalanan kemudian dilanjutkan siang harinya menuju ke Posko Relawan Bencana Longsor di Petungkriyono Pekalongan dengan memberikan donasi untuk membantu para korban yang terdampak, dan terakhir perjalanan menuju ke Hotel Santika Pekalongan dengan melewati daerah Banjarnegara dan Kajen Pekalongan yang kurang lebih ditempuh dengan jarak 91,6 KM.
Hari kedua, perjalanan dimulai jam 8 pagi hari menuju ke Kurara Forest untuk minum kopi dan dilanjutkan jelang siang harinya menuju kearah Wonosobo menyusuri lereng bukit dekat Kawah Candradimuka dan mampir untuk mencoba kuliner Khas Wonosobo di Kedai Mie Ongklok 2 dekat Dieng.
AHM
Salah satu peserta Honda Java Harsa 2025
Perut kenyang, perjalanan kembali dilanjutkan ke titik terakhir hari kedua di Tambi Tea Resort Dieng Wonosobo sebagai tempat istirahat hari kedua.
Perjalanan hari kedua ini kurang lebih ditempuh sejauh 72,9 KM.
Masuk hari ketiga paparan udara yang sangat dingin dan segar dibalut pemandangan cantik dari kebun tea yang sangat luas membuat semangat bikers makin membara untuk memulai perjalanan.
Tujuan pertama adalah menuju ke Warung Jadul tempat makan legenda berada di Temanggung yang kerapkali menjadi destinasi utama para bikers.
Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Selo Boyolali melewati pegunungan dan jalanan yang mempesona ditemani hujan deras dan kabut.
Menghangatkan diri, para bikers makan dan minum dahulu di salah satu cafe di Selo baru kemudian meneruskan perjalanan ke Novotel Solo sebagai tempat bermalam hari ketiga ini.
Perjalanan hari ketiga ini kurang lebih ditempuh sejauh 144 KM.
Malam harinya, Honda Big Bos melakukan gathering dengan makan malam sambil berdiskusi asik untuk perjalanan selanjutnya di tahun 2025 ini.
Rencananya perjalanan selanjutnya akan menelusuri keindahan Flores, Jawa Timur, dan Sulawesi.
“Kami Honda Big Bos akan melakukan touring keliling Indonesia karena pemandangan Indonesia terlalu indah untuk cuma dilihat lewat layar kaca. Perjalanan di Jawa Tengah ini menjadi memory yang menyenangkan untuk kami dan Honda Big Bike yang kami pakai benar – benar memuaskan kenyamanan berkendara kami,” testimony Gita Sapta Adi sebagai Kapten Honda Big Bos dalam melakukan perjalanan ini.