Aneh Tapi Nyata, Pelaku Maling Motor Dipergoki Tersangkut di Plafon Bangunan SD di Cinunuk

Irsyaad W - Jumat, 14 Februari 2025 | 12:30 WIB

Dalam lingkaran merah, pelaku maling motor dikejar dan terjebak kejeblos plafon bangunan SD Cinunuk, Cileunyi, kabupaten Bandung (Irsyaad W - )

Gridoto.com - Peristiwa aneh tapi nyata dialami pelaku maling motor terjadi di Cinunuk, Cileunyi, kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Ia dipergoki warga tersangkut di plafon bangunan SD Cinunuk, (12/2/25) malam.

Dalam video yang beredar, terlihat si pelaku maling motor itu hanya terlihat kedua kakinya saja yang sudah menjebol plafon, sedangkan puluhan warga yang berada di bawah meminta pelaku untuk segera turun.

Tak lama kemudian, pelaku tersebut ditangkap warga dari atas genting bahkan dia sempat dihakimi hingga babak belur karena warga geram dengan perbuatan pelaku yang sudah mencuri motor.

"Jadi berkaitan dengan adanya berita viral di media sosial yang mana ada seseorang laki-laki yang tergantung di atas plafon, kami sampaikan bahwa yang bersangkutan merupakan salah satu pelaku curanmor," ujar Kasat Reskrim Polresta Bandung, Kompol Luthfi Olot Gigantara saat ditemui, (13/2/25) melansir TribunJabar.id.

Ia mengatakan, peristiwa bermula saat pelaku melakukan aksi pencurian di daerah Cileunyi.

Karena tepergok warga, kemudian pelaku melarikan diri dan naik ke atas bangunan SD, tetapi pada saat itu dia malah terjebak hingga tersangkut di plafon.

"Jadi setelah pelaku ini mau mengambil motor diteriaki maling oleh korban. Kemudian pelaku melarikan diri, lalu dikejar, kebetulan ada petugas yang pada saat itu sedang melaksanakan patroli dan berhasil mengamankan pelaku ini," katanya.

Pelaku pencurian tersebut, kata dia, berhasil ditangkap oleh anggota Polsek Cileunyi dibantu oleh warga, tepatnya setelah dia naik ke atap bangunan karena saat itu dia terjebak dan terjatuh di atas plafon.

Baca Juga: Enam Bulan Maling Supra X Ini Diburu, Polisi Malah Temukan Pelaku di Tempat Begini

Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Luthfi, pelaku berasal dari wilayah Pangandaran dan telah melakukan aksinya sebanyak dua kali.

Pertama di Pangandaran dan kedua di wilayah Cileunyi, Kabupaten Bandung tersebut.

Luthfi mengatakan, untuk saat ini kasus pencurian motor tersebut masih dilakukan pengembangan oleh tim lapangan dari Satreskrim Polresta Bandung dan Polsek Cileunyi.

"Masih dilakukan pengembangan untuk mencari komplotan-komplotan lain beserta dengan TKP lainnya yang mungkin masih ada keterlibatan di wilayah hukum Polresta Bandung," ucap Luthfi.