Pol Espargaro Peringatkan KTM, Pedro Acosta Bisa Jadi Playboy di Masa Depan

Rezki Alif Pambudi - Kamis, 28 Desember 2023 | 21:30 WIB

Pol Espargaro peringatkan KTM, karena Pedro Acosta bisa jadi playboy di MotoGP (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Pol Espargaro memberikan peringatan kepada KTM soal potensi Pedro Acosta menjadi 'Playboy' di MotoGP beberapa tahun mendatang.

Bukan Playboy dalam urusan asmara, melainkan Pedro Acosta bakalan menjadi incaran banyak pabrikan di MotoGP nantinya.

Tak bisa dipungkiri bahwa Pedro Acosta bakalan tetap menjalin komunikasi dengan pabrikan lain di belakang KTM.

Jadi tinggal bagaimana KTM memperlakukan Acosta, agar sang pembalap tetap betah bersama mereka meski digoda terus oleh pabrikan lain.

"Pedro Acosta akan mendapat motor yang sama dengan Brad Binder dan Jack Miller karena itu adalah yang diinginkan pabrikan, begitu juga Augusto Fernandez," kata Pol Espargaro, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.

"Barang kali elektroniknya saja yang diatur dibanding yang pabrikan, tapi tidak signifikan. Ia punya bakat, itu alasan aku mau mundur, karena pabrikan harus punya pembalap sekaliber itu. KTM harus melakukan semua, karena Acosta akan memiliki banyak 'pacar'," jelasnya.

Baca Juga: Tidak Banyak Orang, Siapa Saja yang Boleh Berada di Pit Wall MotoGP?

Jika tidak betah, sangat mudah bintang muda MotoGP ini untuk membelot ke pabrikan lain seperti Ducati.

Acosta sendiri sejak awal dengan tegas akan setia ke KTM, karena pabrikan tersebut telah memberikan semua kepadanya.

Sejak di level junior, Acosta selalu mendapat dukungan dari KTM sehingga ia pun ingin membalas budi kepada pabrikan Austria itu.

Hanya saja MotoGP itu berbeda, kadang rasa frustrasi bisa datang kapan saja dan pikiran untuk pindah pabrikan sangat mungkin terjadi.

"Ia harus terus merasa termotivasi dan didukung, jika tidak maka ia akan menjauh dari radar. Aku percaya bahwa di Eropa Pedro punya kepercayaan diri lebih dan akan lebih baik," kata adik Aleix Espargaro ini.

"Kami harus sadar bahwa ia pembalap tak biasa. Kami harus menunggu hal luar biasa terjadi, tentunya dengan kaki yang terus menapak tanah," tegasnya.