APTRINDO Sebut Pengusaha Truk Masih Gunakan BBM Jenis Biosolar Meskipun Ada Regulasi Euro 4

Naufal Shafly - Rabu, 12 April 2023 | 08:00 WIB

Ilustrasi truk Mercedes-Benz Axor Euro4 (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Pemerintah telah resmi memberlakukan standar emisi Euro 4 di Indonesia pada 12 April 2022.

Lewat regulasi ini, seluruh mobil diesel harus memiliki mesin dengan standar emisi gas buang Euro 4.

Dengan mesin yang lebih 'bersih', secara otomatis mobil diesel Euro 4 tidak bisa lagi meminum BBM dengan Centane Number rendah seperti Biosolar.

Lantas setelah satu tahun aturan tersebut berlaku, bagaimana penerapannya di lapangan?

Apakah pengusaha atau operator truk tak lagi menggunakan Biosolar?

Menanggapi hal tersebut, Ketua Kompartemen Riset dan Teknologi DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO), Tonny Wijaya, menyebut saat ini para operator truk tidak mungkin bisa seluruhnya menggunakan Pertadex ataupun Dexlite.

"Untuk saat ini kayaknya enggak mungkin kalau kami pakai Pertadex untuk logistik yang secara umum berjalan, mungkin kalau di (sektor) pertambangan dan yang lain-lain itu masih bisa," ucap Tonny dalam acara buka puasa bersama Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI), Senin (10/4/2023).

"Untuk jenis truk trailer, wing box itu sulit karena harga kami cukup kompetitif, kemudian dari cost juga akan cukup tinggi," tambahnya.

Sebagai gambaran, harga Biosolar saat ini Rp 6.800 per liter.

Baca Juga: Mitsubishi Fuso Jual Lebih dari 6.000 Unit Truk Bermesin Euro4

Sedangkan untuk Pertamina Dex harga per liternya di wilayah Jabodetabek adalah Rp 15.400 per liter, dan Dexlite Rp 14.250 per liter.

Selisih harga yang relatif jauh tersebut membuat ongkos pengiriman otomatis akan meningkat.

Efeknya, harga barang secara cepat atau lambat juga akan ikut naik.

"Jadi kami sudah nggak bisa cover biaya tersebut," kata Tonny.

Saat ini, Tonny mengaku para pengusaha ataupun operator truk masih menggunakan BBM jenis Biosolar.

Namun, konsekuensinya para operator harus lebih sering melakukan servis agar mesin tetap prima.

"Jadi tetap kami paksa untuk tetap gunakan Bio Solar yang ada. Namun, kami juga minta dari sisi APM ataupun dari sisi dealer untuk tetap bisa support bahwa penggunaan Biosolar ini tidak akan mempengaruhi mesin kami," tutupnya.