Sangat Dalam dan Penuh Pesan Menyentuh, Ini Makna Filosofis Livery Klasik PO SAN

Naufal Shafly - Minggu, 2 April 2023 | 22:08 WIB

Bus PO SAN dengan livery klasik. (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Jelang momen mudik Lebaran 2023, Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa (PO SAN) meluncurkan dua unit bus, yang merupakan hasil peremajaan atau retrofit.

Kedua bus tersebut menggunakan sasis Golden Dragon, dengan bodi Jetbus3+ MHD Single Glass garapan karoseri Adi Putro.

Menariknya, kedua bus tersebut menggunakan livery klasik PO SAN guna merayakan anniversary ke-33 mereka.

"Ini sasis keluaran 2012. Jadi kami lakukan retrofit, bodi lamanya kami buang dan kami bikin baru dengan karoseri Adi Putro," ucap Kurnia Lesani Adnan, Direktur Utama PO SAN, dikutip dari kanal YouTube Adi Putro Official.

Menurut pria yang akrab disapa Sani ini, penggunakan livery klasik pada kedua bus tersebut merupakan permintaan khusus dari pendiri sekaligus Komisaris Utama PO SAN, Hassanudin Adnan.

"Bapak Hassanudin Adnan sudah lama request ke kami, beliau bilang coba dong bikin bus kami yang zaman dulu," ucapnya.

"Jadi kalau teman-teman lihat, warna bus ini adalah warna pertama kami saat SAN memiliki big bus," lanjutnya.

Adapun secara warna, bus bergaya retro ini memiliki warna dasar silver yang dikombinasikan dengan biru muda, merah muda, dan biru tua.

Sani menjelaskan, pemilihan kombinasi warna tersebut bukanlah ditentukan secara asal, melainkan ada filosofi khusus di dalamnya.

Baca Juga: PO SAN Pangkas Harga Tiket Bus Dalam Rangka Ulang Tahun ke-33, Rute Jauh dan Dekat Cuma Bayar Segini

Warna biru muda yang terdapat di bagian atap dan tengah bodi memiliki makna kesejukan.

"Bapak selalu bilang, segala sesuatunya itu harus dibawa sejuk, artinya di tengah dinamika seperti apapun kami harus berpikir teduh dan jernih," ujarnya.

Sedangkan, warna biru tua yang terdapat pada bagian bawah bodi memiliki arti dasar atau pijakan yang kokoh.

"Prinsipnya warna biru tua itu kan lebih padat, lebih kokoh dari biru muda. Jadi pondasi, prinsip, dan sikap dasar kami harus kokoh," tukasnya.

Instagram: @adiputro_official
Kombinasi warna dan gambar pada livery klasik PO SAN hasil garapan karoseri Adi Putro


"Jadi kalau fondasi kami kuat, ke atasnya itu enggak akan ada masalah," lanjutnya.

Untuk kelir merah yang menjadi pembatas antara biru muda dan biru tua, memiliki arti semangat.

Warna merah tersebut dianalogikan sebagai semangat dalam menghadapi dinamika yang terjadi pada perusahaan.

Tak cuma warna, gambar dua buah pohon kelapa yang terdapat pada bodi bus juga memiliki makna mendalam.

Dua pohon kelapa melambangkan dua generasi pengurus PO SAN, yang sebelumnya dikelola oleh sang ayah Hassanudin Adnan, kini diteruskan oleh sang anak Kurnia Lesani Adnan.

Baca Juga: Persiapan Mudik Lebaran 2023, PO SAN Boyong 10 Unit Bus Baru dari Bandung

"Kalau dilihat, buah pada pohon kelapa yang lebih tua itu ada empat, sedangkan kelapa yang lebih muda itu buahnya ada 11," kata Sani.

"Empat itu menggambarkan jumlah anak bapak, sedangkan 11 merupakan jumlah cucu bapak," tambahnya.