Setelah Dipecat dan Aib Lama Dibongkar Bos PO Haryanto, Begini Curhatan Rian Mahendra

Muslimin Trisyuliono - Kamis, 12 Januari 2023 | 13:44 WIB

Mantan Direktur Operasional Perusahaan Otobus (PO) Haryanto, Rian Mahendra (Muslimin Trisyuliono - )

GridOto.com - Kabar hengkangnya Rian Mahendra dari Perusahaan Otobus (PO) Haryanto ramai diperbincangkan oleh para Bus Mania di Indonesia.

Seperti diketahui, kabar dipecat Rian Mahendra terungkap lewat sebuah video yang diunggahnya lewat kanal YouTube PO Haryanto pada 28 Desember 2022 lalu.

Dalam video tersebut, Pria yang akrab disapa Mas Rian ini mengungkapkan bahwa sudah tidak lagi bergabung di PO Haryanto sejak 22 Juni 2022.

Saat dihubungi GridOto.com, Rian Mahendra membeberkan alasan sebenarnya mengapa sudah tidak lagi menjabat Direktur Operasional di PO yang telah membesarkan namanya tersebut.

"Saya sudah share memang ada surat pemecatan. Kalau surat pemecatan itu keluar dari 22 Juni kemarin, beliau harusnya membiarkan saya bebas membuka usaha atau apapun," ujar Rian kepada GridOto.com, Senin (09/01/2023).

Sebelum Rian angkat bicara perihal pemecatan dirinya, memang bos besar PO Haryanto sekaligus ayah, Haji Haryanto telah buka-bukaan perihal masalah ini terlebih dahulu.

Adapun Haji Haryanto mengambil langkah tegas menonaktifkan Rian Mahendra dari PO Haryanto, lantaran kesalahan fatal yang dilakukan oleh putra sulungnya tersebut.

Salah satunya bermain Crypto dengan modal meminjam uang miliaran rupiah, dan kabur saat tidak bisa membayar hutangnya.

Berkaitan dengan hal ini, Rian mengaku kecewa karena aib enam tahun lalu dibongkar setelah resmi pamit dari PO Haryanto.

Baca Juga: Bos PO Haryanto Belum Mau Buka Mediasi Setelah Tegas Pecat Sang Anak, Begini Tanggapan Rian Mahendra

"Ayah saya dengan liar membuka aib saya enam tahun yang lalu dan membungkus dengan motif asli yang dimiliki dengan narasi anak durhaka. Yang tidak menjelaskan alasan pemecatannya kepada saya atau menunjukkan bukti-bukti fitnah yang keluar dari mulutnya," ucap Rian.

Kendati demikian, Rian tidak ingin memperpanjang masalah dan membela diri walaupun mempunyai bukti untuk membersihkan nama baiknya.

"Karena ketika saya menunjukkan bukti-bukti itu untuk membersihkan nama saya, maka saya akan membongkar aib dan motif asli dia yang tega menghancurkan kredibilitas saya dengan mengumbar aib dari masa lalu saya di media," pungkasnya.

Sekilas informasi, Rian Mahendra telah bergabung mengembangkan PO Haryanto selama 19 tahun atau sejak 2003 silam.

Pada 2003 Haji Haryanto merintis usaha PO Haryanto dengan lima unit bus pada awalnya.

Saat itu PO Haryanto sedang merintis trayek bus AKAP dengan armada bus bekas kelas non AC.

Seiring perjalanan, Rian mulai membantu di bagian operasional dengan menangani trayek termasuk trayek anyar yang baru dibuka berikut rute yang dilintasi , jalur agen hingga rekrutmen karyawan.

Hingga akhirnya sebelum diberhentikan, Rian Mahendra dipercaya untuk menjadi Direktur Operasional di PO Haryanto.