Punya Jabatan Baru, Andrea Stella Memuji Mantan Team Principal Ferrari dan McLaren

Fendi - Sabtu, 31 Desember 2022 | 10:00 WIB

Andrea Stella dan CEO McLaren, Zak Brown (Fendi - )


GridOto.com – Andrea Stella memiliki jabatan baru sebagai team principal McLaren mulai musim balap F1 2023. Ia pun memuji mantan bos tim Ferrari dan McLaren saat bekerja bersama mereka.

Hampir 20 tahun Andrea Stella memiliki pengalaman di Formula 1.

Saat menjadi performance engineer dan race engineer di tim Ferrari, Andrea Stella berada di bawah kepemimpinan Jean Todt dan Stefano Domenicali.

Kemudian di tim McLaren yang dipimpin Andreas Seidl.

Andrea Stella pun menyoroti pelajaran yang dipetik dari ketiga team principal seperti Jean Todt dan Stefano Domenicali, yang memimpin Ferrari saat Stella masih di sana, dan baru-baru ini Andreas Seidl.

Berbicara bersama CEO McLaren, Zak Brown pada hari Selasa (27/12/2022), Andrea Stella menyebut telah belajar dari semua orang yang pernah jadi pimpinannya.

“Bagi saya itu adalah filosofi yang sangat kuat, terutama ketika Anda bekerja bersama dengan kepribadian yang kuat dan orang-orang yang sangat cakap," lanjutnya, dikutip GridOto dari grandprix.com.

"Ada banyak yang harus dipelajari,” ujarnya.

“Pertama-tama, dari Jean Todt, dedikasinya yang luar biasa kepada tim dan perannya adalah sesuatu yang memberi saya sedikit kesan tentang apa artinya berkomitmen, itu secara keseluruhan kesan awal saya berkarier di Formula 1, memiliki hak istimewa untuk bekerja di lingkungan yang begitu sukses di Ferrari tahun 2000-an," sebutnya.

Baca Juga: Pembalap Tim Aston Martin Fernando Alonso Senang Andrea Stella Jadi Team Principal McLaren Tahun Depan

"Stefano benar-benar orang yang ramah, dan sementara Formula 1 adalah tentang pekerjaan teknik, tetapi pada akhirnya sangat banyak mengenai orang-orang,” imbuh pria Italia berusia 51 tahun ini.

“Dari Stefano saya memahami elemen dan kualitas yang perlu Anda ambil, sangat dihormati sebagai team principal, dan juga caranya berinteraksi dengan orang-orang berdasarkan rasa hormat, mendengarkan, dan berpikir mengelola ego Anda," tuturnya.

“Dan dengan Andreas kami bekerja lebih dekat, saya pikir dia juga membawa beberapa pengalaman teknik, jadi ini sangat berguna bagi saya juga dalam membentuk tim balap, membuat kemajuan di beberapa area seperti pit stop,” jelas Andrea Stella.

“Jika kita berbicara tentang kemajuan yang dibuat dalam hal pit stop oleh McLaren, saya ingin menghargai masukan Andreas, jadi dari apa yang saya ambil dari berkolaborasi dengan Andreas adalah pentingnya mengetahui bisnis, pentingnya mengetahui bahkan aspek teknis, operasional, teknik, sehingga Anda dapat melatih orang, Anda dapat mendukung orang, dengan cara yang lebih efektif untuk membuat kemajuan," pungkasnya.