Sedih Banget, Website dan Media Sosial Suzuki Ecstar Bakal Ditutup Akhir Bulan Ini

Ruditya Yogi Wardana - Jumat, 2 Desember 2022 | 15:02 WIB

Website dan media sosial tim Suzuki Ecstar, dikabarkan akan ditutup akhir Desember 2022 mendatang. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Kabar sedih datang dari tim Suzuki Ecstar, karena mereka berencana untuk menutup website resminya pada akhir Desember 2022.

Tentunya hal ini merupakan langkah lanjutan dari tim Suzuki Ecstar, yang memutuskan untuk undur diri dari ajang MotoGP pada akhir musim 2022.

Melansir dari Suzuki-racing.com, pihak Suzuki nantinya tetap memberikan update terkini terkait kiprah mereka di ajang balap lainnya.

Hanya saja, semua update tadi akan diunggah di website resmi Suzuki yakni Globalsuzuki.com mulai awal 2023 mendatang.

Selain website resmi Suzuki Ecstar, akun media sosial seperti Facebook dan channel Youtube mereka juga ikut dihentikan kegiatannya pada akhir Desember 2022.

"Kami mengambil kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih, kepada para fans yang sudah mengunjungi dan mendukung adanya situs resmi kami selama bertahun-tahun," tulis pihak Suzuki.

Perlu diketahui, tim Suzuki Ecstar sudah memutuskan untuk mundur dari ajang MotoGP sejak 13 Juli 2022 lalu.

Toshihiro Suzuki selaku Representative Director dan Presiden Suzuki menyebutkan, keputusan tersebut diambil lantaran Suzuki ingin mengalokasikan sumber dayanya ke sektor yg lain.

"Suzuki memutuskan mundur dari MotoGP dan EWC, dalam rangka mengalokasikan kembali pada pekerjaan lain demi keberlanjutan kami," ungkapnya.

Baca Juga: Tim Suzuki Ecstar Bikin Netizen Gemas di Twitter, Katakan Hal Ini ke Francesco Bagnaia

Menurut Suzuki, balap motor memang jadi tempat yang menantang untuk mengadu inovasi teknologi masing-masing pabrikan.

Hanya saja ajang balap motor membutuhkan sumber daya yang tidak sedikit, sehingga hal ini bisa mempengaruhi keberlanjutan perusahaan.

"Sehingga kami ambil keputusan tersebut, guna menantang diri kami untuk merancang model bisnis motor yang baru dengan mengalihkan segala sumber daya dan teknologi yang sudah dikembangkan melalui ajang balap," imbuhnya.