Membawa Pembalap Ducati Juara Dunia MotoGP Ternyata Impian Gigi Dall’Igna Sebagai Bos Ducati Corse

Fendi - Sabtu, 19 November 2022 | 01:05 WIB

General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna ketiga dari kiri bersama petinggi tim Ducati lain foto bersama Pecco Bagnaia merayakan tiga gelar juara dunia 2022, pembalap, konstruktor dan tim (Fendi - )


GridOto.com – Ducati menguasai kejuaraan dunia balap motor, setelah Pecco Bagnaia juara dunia MotoGP 2022 dan Alvaro Bautista juara dunia Superbike 2022.

Khusus di MotoGP, menurut racing manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, itu adalah impiannya yang menjadi kenyataan.

Gigi Dall’Igna pemegang jabatan tertinggi sebagai general manager Ducati Corse, divisi balap pabrikan Ducati yang bermarkas di Borgo Panigale, Bologna, Italia.

Gigi Dall’Igna lebih fokus dalam sisi teknis, bagian mekanikal dalam pengembangan motor.

Pemilik nama lengkap Luigi Dall’Igna ini sering terlihat di layar kaca dengan penampilan yang kalem.

Tetapi begitu Pecco Bagnaia tampil sebagai juara dunia MotoGP 2022 pada balapan penutup di MotoGP Valencia, 6 November lalu, ia meluapkan kegembiraannya.

Juga saat Alvaro Bautista mengunci gelar juara dunia Superbike di seri WorldSBK Indonesia 2022, Sirkuit Mandalika, pada 13 November kemarin.

Bagaimana tidak, ini adalah penantian panjang, 15 tahun sejak pembalap Ducati juara dunia MotoGP lewat Casey Stoner pada 2007.

Sedangkan di kejuaraan dunia Superbika atau WorldSBK, setelah 11 tahun sejak terakhir pembalap Ducati juara dunia melalui Carlos Checa pada 2011.

Baca Juga: Valentino Rossi Minta Maaf ke Ducati Usai Pecco Bagnaia Jadi Juara Dunia MotoGP 2022, Kenapa?

Khusus di MotoGP, menurutnya ini mimpi yang menjadi kenyataan dan gelar pertama yang dirasakannya.

“Kami selalu memercayainya dan Pecco Bagnaia kini adalah juara dunia, dan kami semua bersamanya,” kata Gogo Dall’Igna, dikutip GridOto.com dari corsedimoto.com.

“Sudah 15 tahun sejak Ducati Corse memenangkan gelar pebalap pertamanya, dan dengan kemenangan kedua ini kita memasuki sejarah dengan kesuksesan duo Italia yang belum pernah terlihat sejak zaman Agostini," imbuhnya.

Pecco Bagnaia menjadi pembalap Italia pertama yang juara dunia di kelas utama dengan motor buatan Italia sejak 50 tahun lalu, saat Giacomo Agostini mengendarai MV Agusta juara dunia GP 500 cc tahun 1972.

“Dan, izinkan saya memberi tahu Anda, ini juga kejuaraan pembalap MotoGP pertama saya. Semua ini saya didedikasikan untuk keluarga saya, yang sangat dan selalu mendukung saya," pungkasnya.