Hampir Separuh Penjualannya Berasal dari Brio, Honda Kokoh di Posisi Tiga Merek Mobil Terlaris

Wisnu Andebar - Senin, 17 Oktober 2022 | 11:30 WIB

Brio jadi kontributor terbesar penjualan Honda (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) berhasil mencatatkan tren penjualan positif sepanjang periode September 2022 lalu, dengan Brio menjadi kontributor terbesar.

Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Honda meraih retail sales alias penjualan dari dealer ke konsumen sebanyak 12.997 unit pada September 2022.

Pencapaian tersebut mengalami kenaikan sebesar 15,3 persen, jika dibandingkan penjualan Agustus 2022 yang hanya membukukan 10.983 unit.

Bahkan perolehan penjualan Honda selama September 2022, boleh dibilang menjadi yang terbesar sepanjang tahun ini.

"Kami bersyukur pencapaian di bulan September lalu merupakan pencapaian penjualan retail tertinggi setelah pandemi Covid-19," ujar Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM, Yusak Billy kepada GridOto.com, Senin (17/10/2022).

Lebih lanjut, kontributor terbesar penjualan Honda pada September 2022 disumbangkan oleh tiga model.

Namun menariknya, hampir separuh penjualan raksasa otomotif asal Jepang ini berasal dari Honda Brio.

"Honda brio berkontribusi terbesar yaitu 46 persen, disusul Honda HR-V 23 persen, dan Honda BR-V 20 persen," pungkasnya.

Adapun secara keseluruhan, penjualan Honda periode Januari hingga September 2022 membukukan 88.393 unit dengan pangsa pasar 12,1 persen.

Baca Juga: Daftar LCGC Terlaris September 2022, Toyota Calya Nomor Satu, Daihatsu Sigra dan Honda Brio Bagaimana?

Hasil tersebut membawa Honda menempati posisi tiga sebagai merek mobil terlaris di Tanah Air, setelah Toyota dan Daihatsu.

Walaupun tidak menyebutkan secara detail target penjualannya, Billy meyakini permintaan mobil di sisa tahun ini akan terus tumbuh positif.

"Permintaan pemesanan kendaraan masih positif, namun sangat tergantung dari pasokan komponen yang masih belum stabil dikarenakan kendala chip semikonduktor," papar Billy.

"Oleh karena itu, kami terus memonitor perkembangannya dan memprioritaskan produksi model yang sangat tinggi permintaannya di tengah terbatasnya komponen," sambungnya.